Photobucket

Rabu, 28 Desember 2011

Insiden berdarah Pelabuhan Sape Bima NTB

Serba salah, itulah yang berkecamuk dalam benak saya saat  menyaksikan huru hara di tanah tercinta Sape Bima NTB. Di satu sisi saya sangat tidak setuju dengan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian sehingga melenyapkan nyawa saudara-saudara saya, pada saat yang sama sangat menyesalkan tidak terdapatnya titik temu dalam negosiasi mengenai perizinan tambang Keputusan Bupati Bima Nomor: 188.45/357/004/2010 saat para pendemo menduduki pelabuhan Sape Bima NTB dengan membawa senjata tajam. Atau mungkin, kenapa izin tersebut tidak dicabut saja?

Kronologis insiden berdarah Pelabuhan Sape Bima NTB

Keputusan Bupati Bima Nomor: 188.45/357/004/2010 tanggal 28 April 2010 tentang penyesuaian Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi kepada PT. Sumber Mineral Nusantara bukanlah pemberian ijin baru melainkan penyesuaian terhadap ijin yang lama yaitu Kuasa Pertambangan Nomor: 621 Tahun 2008, tanggal 22 Mei 2008 sebagaimana yang diamanatkan peraturan pemerintah No. 23 Tahun 2010. Ijin Usaha Pertambangan (IUP) adalah ijin untuk melakukan eksplorasi dengan jenis kegiatan: Penyelidikan Umum, Kegiatan Ekplorasi yang meliputi: Pengambilan sampel, Pengambilan contoh air dan membuat pemetaan geologi. Sehingga, kegiatan ini tidak menimbulkan dampak terhadap kerusakan lingkungan hidup.

Pada Hari senin, (19/12) Masyarakat melakukan long march dengan berjalan kaki membawa senjata tajam menuju pelabuhan Sape. Aparat keamanan berusaha untuk menghalau pendemo namun gagal dilakukan disebabkan jumlah massa saat itu mencapai ribuan orang tidak sebanding dengan jumlah aparat kepolisian. Sehingga, massa berhasil memblokir/menduduki pelabuhan Sape.

Pada hari Selasa, (20/12) telah dilakukan pertemuan dan dialog di ruangan Camat Sape antara 8 (delapan) orang perwakilan masyarakat Lambu dengan Bupati Bima dan difasilitasi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) NTB dan rombongan, Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Propinsi NTB, Kapolresta Bima, Dandim 1608 Bima, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima, Kabag Hukum Setda Bima, Camat Sape, Camat Lambu dan Kapolsek Sape dengan pernyataan sebagai berikut:

Tuntutan Pendemo: Pertama, pencabutan SK Bupati Bima nomor: 188.45/357/004/2010 tanggal 28 April 2010 tentang penyesuaian Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi kepada PT. Sumber Mineral Nusantara, Kedua, pembebasan Saudara Adi Supriadi dari tahanan.

Terhadap permintaan/tuntutan tersebut, Bupati Bima menyikapi dengan membuat pernyataan tertulis dan ditandatangani, yang isinya: Pertama, Bupati Bima akan melakukan Penghentian sementara atas ijin ekplorasi PT. Sumber Mineral Nusantara, karena tuntutan pencabutan sebagaimana yang dikehendaki pihak pendemo tidak bisa dipenuhi, sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku (UU nomor 4 tahun 2009, tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Pasal 119 dan PP nomor 23 tahun 2010). Kedua, terkait dengan tuntutan pembebasan saudara Adi Supriadi tidak dapat dipenuhi karena hal tersebut telah masuk ke ranah Penegakan Hukum dalam hal ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Raba Bima (P 21).

Menanggapi pernyataan tertulis Bupati tersebut, Pihak massa yang diwakili 8 orang yang dipimpin Saudara Hasanuddin tidak mau menerima dan tetap pada tuntutannya yaitu pencabutan SK Bupati dan pembebasan saudara Adi Supriadi tersangka aksi pembakaran Kantor Camat Lambu pada tanggal 10 Pebruari 2011.
Upaya negosiasi dan komunikasi tetap dilaksanakan dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh pemuda. Namun, tidak membuahkan hasil.

Pada tanggal 21 Desember 2011 dilaksanakan dialog antara tokoh masyarakat Lambu, Sape, Muspika bersama Kapolresta Bima, namun tidak membuahkan hasil, sementara itu ada sekitar 200 orang masyarakat NTT yang sudah menyeberang ke NTT dengan menggunakan kapal kayu untuk merayakan hari Natal di kampung halaman. Disamping itu, ada sekitar 164 truk besar/kecil, serta mobil pribadi yang tertahan dipelabuhan bersama ratusan penumpang lainnya.

Pada tanggal 22 Desember 2011 pukul 12.30 Wita, Kapolda NTB melaksanakan Rapat Internal, dilanjutkan rapat dengan tokoh masyarakat di VIP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Selanjutnya pada pukul 14.30 Wita, Kapolda melaksanakan rapat koordinasi di ruang Rapat Bupati Bima bersama Bupati, Wakil Bupati, Dandim 1608 Bima, Kejaksaan Negeri Raba – Bima, Kapolresta, Kaban Kesbangpol Linmas Propinsi NTB, Ketua Pengadilan Negeri Raba – Bima, Sekda, Asisten I, Dinas Pertambangan dan Energi , Badan Lingkungan Hidup, Kesbangpol Linmas Kabupaten Bima. Dalam arahannya, Kapolda menyatakan, langkah Bupati Bima yang menghentikan sementara ijin tersebut merupakan langkah yang perlu diapresiasi dan didukung semua pihak. Selanjutnya langkah-langkah yang akan ditempuh oleh aparat keamanan adalah: Langkah pertama, Polisi akan mengambil tindakan secara persuasif dengan mengedepankan dialog dan negosiasi, Langkah kedua, apabila langkah I tidak berhasil maka akan dilakukan tindakan penegakan hukum, dengan prioritas berfungsinya kembali pelabuhan penyeberangan Sape mengingat pelabuhan sape adalah jalur perhubungan nasional dan banyaknya warga NTT yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan UU. Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, Pasal 9 ayat 2 dan 3 disebutkan Penyampaian pendapat dimuka umum dilarang dilakukan ditempat-tempat antara lain: a. dilingkungan Istana Kepresidenan, tempat ibadah, Instalasi Militer, Rumah Sakit, Pelabuhan Udara, atau Pelabuhan Laut, stasiun kerata api, terminal angkutan darat, dan b. objek-obejk vital nasional; c. Pada Hari Besar nasional; Pasal 3 dilarang membawa benda-benda yang dapat membahayakan keselamatan umum

Pada tanggal 23 Desember 2011, sebagaimana yang dijanjikan Bupati Bima telah mengeluarkan Keputusan Bupati Bima Nomor: 188.45/743/004/2011 tanggal 23 Desember 2011 tentang Penghentian Sementara Ijin Eksplorasi Emas oleh PT. Sumber Mineral Nusantara di Kecamatan Lambu, Sape dan Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Penghentian sementara berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pada Pukul 10.00 wita, Kapolda melaksanakan pertemuan dengan pimpinan dan anggota Dewan di Kantor DPRD Kabupaten Bima, dalam pertemuan disepakati menunjuk H. Najib sebagai perwakilan untuk melakukan negosiasi /dialog dengan Koordinator Lapangan (Korlap). Selanjutnya, H. Najib mengundang para Korlap di kediamannya untuk dipertemukan langsung dengan Kapolda, dalam hal ini Kapolda bersedia bertemu dengan syarat agar terlebih dahulu melepaskan Kapal Fery, baru dilaksanakan dialog. namun permintaan tersebut ditolak oleh pihak Korlap.

Pada pukul 23.30 Wita Kapolda melaksanakan pertemuan tertutup dengan Korlap di areal Pelabuhan Sape, tetapi belum ada kesepakatan, dimana Korlap sendiri terancam juga apabila memutuskan untuk mundur, sementara tuntutan pencabutan SK 188.45/357/004/2010 belum dipenuhi.

Pada tanggal 24 Desember 2011 pukul 06.00 Wita sampai dengan 08.00 Wita, Pasukan Brimob dan Dalmas berjumlah 250 personil melaksanakan pembubaran paksa terhadap 150 orang massa yang bertahan di Dermaga Penyeberangan Sape dan mengakibatkan 54 orang pelaku pendemo ditahan antara lain ; 23 orang luka-luka, 31 orang ditahan dan 2 orang meninggal An : Arif Rahman (19 tahun) alamat RT. 04 RW 10, Desa Sumi Kecamatan Lambu dan Saudara Saiful (17 tahun) alamat RT 10 RW 6 Desa Soro Kecamatan Lambu.

Pada tanggal 25 Desember 2011, jam 16.00 sore kedua jenazah diantarkan kerumah duka di Kecamatan Lambu setelah diotopsi dirumah sakit umum daerah Kabupaten Bima untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Pelaksanaan pemakaman dilakukan pada pukul 21.50 Wita. 2 (Dua) orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB, sedangkan 8 (delapan) orang masih di rawat di RSUD Kabupaten Bima.


Read more... Insiden berdarah Pelabuhan Sape Bima NTB

Sabtu, 19 November 2011

Kesan 10 hari Diklat Sertifikasi Guru NTB


Alhamdulillah, setelah sekian lama menunggu, akhirnya dapat juga giliran panggilan  mengikuti PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) untuk mendapatkan Sertifikasi Guru Gelombang IX Rayon 22 yang diadakan oleh Universitas Mataram  (Unram) NTB.

Selama 10 hari di Wisma Nusantara Mataram, menyimpan banyak kenangan. Disamping dapat tambahan ilmu, pengalaman baru tentang guru profesional, juga yang berkesan adalah teman-teman dari berbagai Kabupaten/Kota lebih khusus teman sekamar yang terdiri dari orang-orang baik dan menyenangkan.

Pak Bambang.

Guru Matematika, pendiam, santun dan  baik hati. Yang membuatku terkesan beliau sering membuat kejutan. Foto-foto saat kami sedang tidur ditunjukkannya. Ada yang gaya tidurnya jongkok sambil mengangkat kedua betisnya. Ada yang bisa tidur bila dibawah bantalnya ada sajadah. Ada juga yang ngoroknya kaya kicauan burung. ckk...ckk...

Kebiasaan beliau sendiri, jika mau tidur harus jalan-jalan dulu sendirian mengelilingi Wisma Nusantara sambil mengumpulkan buah mangga matang yang berjatuhan untuk dimakan bersama-sama keesokan harinya.



Pak Ochen Rahman

Guru Kesenian. Beliau yang tertua diantara kami makanya dipanggil "Babe". Babe sudah hampir 40 tahun mengabdi menjadi guru dan baru sempat dapat panggilan diklat sertifikasi guru karena usia kritis. Bisa dibayangkan beliau hanya bisa menikmati gaji sertifikasinya paling lama satu tahun karena keburu pensiun.

Kami salut atas kesabaran dan ketegaran beliau. Kami dapat banyak pencerahan terutama ILMU IKHLAS. Bahwa menjadi guru seyogyanya mendidik dan mengajar dengan ketulusan hati.
Kebiasaan beliau paling cepat tidur dan dibawah bantalnya harus ada lipatan sajadah. Jika kebetulan sajadahnya dipinjam untuk shalat, beliau rela menunggu untuk mendapatkan sajadahnya kembali.

Pak Juwairi Praya

Guru Mulok yang satu ini sangat menghibur. Tapi kebiasaan anehnya tidur jongkok sambil menggangkat kedua betisnya. Hari pertama di Wisma Nusantara, saat kami sudah mulai tidur beliau kelisah, acap kali bolak balik keluar masuk kamar.

Saat kami bangun untuk shalat shubuh dia terlihat lemas dan pucat berbaring dilantai hotel beralaskan koran. Rupanya beliau tidak tidur semalaman gara-gara menggunakan bed hotel (dipan berkasur). Usut punya usut dia akan bisa tidur lelap jika pakai tikar saja.  Yang lebih aneh lagi gaya tidurnya mesti dalam posisi jongkok sambil mengangkat kedua betisnya. ckkk....ckkk... :))




Pak Saiful

Guru elektro dan Jaringan komputer alumni ITS yang sekarang mengajar KLPI di SMK Centuri Sumbawa ini, berpenampilan rapi dan klimis. Disamping kami ada di Kelas yang sama yang disebut KELAS TIK, kami juga sekamar.

Sehari sebelum menghadapi post test dia sangat rajin mempelajari kisi-kisi soal terutama tentang matematika algoritma.Saya diajaknya ikut memecahkan soal. Bisa dibayangkan, melihat kisi-kisi soalnya saja saya sudah suntuk  karena kebanyakan hitungan aritmatika dan algoritma. Apalagi ikut belajar membahas soal semalaman.

Jadi saya tinggal tidur aja. Heehee...hee... Alhasil, waktu post test tidak ada satupun kisi-kisi yang dipelajari semalaman masuk di soal post test. Justru yang banyak masuk mengenai aplikasi software dan instalasi jaringan.  Saya dianggap sakti mandraguna karena dianggap sudah tahu bahwa soal hitungan gak masuk. Dia kelihatan nyesal belajar. heeheee...:))

Pak Jufri

Pak guru yang satu ini adalah seorang Kepala Sekolah SMPN 1 Pulau Moyo Kabupaten Dompu NTB. Sama halnya dengan pak Oche Rahman, Beliau juga dapat sertifikasi karena usia kritis.

Sosok yang satu ini begitu bersahaja. Kami terkagum-kagum dengan ketegaran dan kesabaran beliau saat merintis sekolah dan mengajar di pulau terpencil yang jauh dari fasilitas seperti listrik, telekomunikasi dan lainnya.

Untuk berkomunikasi menggunakan handphone, harus naik pohon puluhan meter dulu baru bisa  mendapatkan sinyal HP. Bila ada keperluan ke kota, harus menunggang kuda sejauh ratusan kilo atau bisa juga  menggunakan perahu rakit lewat laut berhari-hari.

Kebiasaan beliau saat giliran makan, menu hotel yang terdiri dari makanan enak bergizi tidak bisa mengundang seleranya. Beliau akan sangat lahap jika nasi cukup diberi garam dan ditaburi satu gelas air putih.
Ciri khas beliau jika tertidur selalu ngorok dengan bunyi seperti kicauan burung. Setelah ditanya, rupanya terbiasa dengan musik aliran natural di hutan dengan kicauan burung. ckkk...ckkk... :))


Saya sebenarnya masih ingin bercerita banyak tentang kisah teman-teman lainnya. Seperti PAK FAHRUROZI, PAK NGAH, PAK MUSTAJIB, BU AYU, BU HENI, PAK ZAINI, PAK SAHRUL, DE EL-EL. Karena sudah ngantuk, Insya Allah di lain kesempatan bisa dilanjutkan.

SELAMAT HARI GURU SAUDARA-SAUDARIKU !

Read more... Kesan 10 hari Diklat Sertifikasi Guru NTB

Rabu, 09 November 2011

Khitanan Adat Bima

Walau saya mungkin jauh dari kriteria BUDAYAWAN (lebih ringan mungkin dinamai BUAYAWAN aja, hehee..heee... :))   Saya termasuk bagian dari masyarakat Bima Dompu  yang punya obsesi ntuk tetap memupuk ritual syiar dan  kebudayaan masyarakat Bima di tengah derasnya arus westernisasi yang menglobal.

Khitanan menjadi tradisi turun temurun di kalangan masyarakat Bima. Disamping menunaikan syariat agama, juga terkandung nilai-nilai filosofi dan kultural bagi masyarakat Bima Dompu terutama nilai spiritual dan psikologi terhadap anak yang dikhitankan..

Alhamdulillah, obsesi itu terlaksana juga pada acara khitanan anak saya  Muhammad Gaelby Ravickil A'la (Gaelby). Kebetulan saya berhasil membujuk abang saya  Yani, yang sudah sangat lama tinggal di Jakarta ntuk pulang kampung skaligus menghitankan anaknya M. Risya Emha Abdillah (Risya) bersama anak saya Gaelby. Yang paling penting, karena perlu duit banyak ntuk acara, Beliau (Yani) yang ngurusi semua., Asyik khan? Bermodal punya kampung dan bual sana bual sini, acara bisa lancar, ckkk....ckkk..... :))

Dari pada saya ngalor ngidul membual kayak buayawan, akan lebih gampang sodara sodari ikuti foto-foto berikut :

a) Malam Pra-acara  : Gaelby dengan pakaian adat kapanca diiringi seni hadrah







b) Acara Adat Prosesi khitanan di Gedung Serba Guna Sape Bima


Tarian khas Adat Bima Penyambut tamu,  Wura Bongi Monca dan Soka Sari  


Prosesi Compo Tembe Gaelby (dari pakaian biasa menjadi pakaian adat Bima)



Gaelby siap2 ntuk penyematan keris oleh Wabup Bima

Dari kiri : Ibu sekda, Ibu Bupati, Ibu Wabup


 
Gaelby dkk dengan pakaian adat khitan Bima di gazebo utama



Gaelby dkk Bersama Raja Bima (Jena Teke) H. Ferry Zulkanain, ST. 


Compo Sampari ( Penyematan Keris ) Oleh W. Bupati Bima  Drs. H. Syafruddin, M. Pd


Ibu Indah Damayanti (Permaisuri  Raja Bima) menyicipi  Salad Mayones 


Nasehat Raja Bima masing-masing untuk Risya, Gaelby dll.


Read more... Khitanan Adat Bima

Rabu, 28 September 2011

Sertifikasi Guru dievaluasi ?


Anggota Komisi X DPR Rohmani mengemukakan bahwa sertifikasi guru yang berlangsung saat ini belum sesuai dengan harapan undang-undang (UU), belum menyentuh tujuan dasar diadakannya sertifikasi guru tersebut.
Rohmani berpendapat, proses pelaksanaan sertifikas guru belum sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD). Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa tujuan sertifikasi guru adalah untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.
"Saya melihat dan sering mendapat masukan dari berbagai pihak bahwa tujuan sertifikasi guru belum sesuai dengan harapan kita, yakni mampu melahirkan guru yang profesional," kata Rohmani, Rabu (16/11/2011) di Jakarta.
Menurut Rohmani sertifikai guru baru sekadar menambah pendapatan guru. Karena konsekuensi guru yang sudah memiliki sertifikat akan mendapat pendapatan tambahan. "Harus kita akui dengan jujur bahwa guru mengikuti sertifikasi karena motivasi untuk meningkatkan pendapatan. Sementara esensi peningkatan kualitas cenderung diabaikan," katanya.
Ia mengemukakan, semua pihak setuju bahwa kesejahteraan guru harus diperhatikan. Namun ketika proses peningkatan kompetensi digabungkan dengan peningkatan kesejahteraan yang ada terjadinya bias.
"Peningkatan kompetensi cenderung diabaikan. Ini wajar karena selama ini nasib kesejahteraan guru diabaikan. Menurut saya kedua hal ini penanganannya harus dengan cara yang berbeda," kata Rohmani.
Ia meminta pemerintah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sertifikasi guru ini. Apakah sudah sesuai dengan tujuan UU menciptakan guru yang berkualitas dan profesional.

Read more... Sertifikasi Guru dievaluasi ?

Jumat, 12 Agustus 2011

Introspeksi di Bulan Ramadhan

Introspeksi tentu saja bukan hanya pada bulan istimewa Ramadhan, melainkan bisa kapan saja.
Menjelang Ramadhan tahun ini, hati kita terasa pilu, sedih dan prihatin oleh tragedi dari yang beskala individu sampai yang global.
Dunia semakin tua, dilanda bencana yang datang silih berganti dengan tingkat korban yang tak sedikit, baik jiwa maupun harta benda.

Sekurangnya saat mengetik postingan ini, saya baru saja menyaksikan berita di tv tengah terjadi gonjang ganjing politik dan ekonomi di pemerintahan serta partai SBY yang tak berhenti membangun citra lebih mementingkan partainya.
Katanya  akan berada pada garis paling depan memberantas korupsi sementara anak buahnya ketua DPR RI Marzuki Ali mengobarkan agitasi untuk membubarkan KPK. Belum lagi ulah M.Nazaruddin yang menbuat energi bangsa ini terkuras hingga mengenyampingkan hal substanstif berpihak pada nasib dan penderitaan rakyat.

Sementara di luar negeri, saudara-saudara kita di Palestina, Libanon, Afghanistan dan di belahan bumi lainnya menghadapi tekanan, intimidasi dari kedzoliman negara zionis dan kolonialisme.
Tragedi dan bencana tersebut, ternyata tidak segera membuat sebagian masyarakat dunia khususnya di negeri kita sadar, untuk introspeksi  kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Justru dalam keadaan sulit dan memprihatinkan tersebut, malah semakin marak melakukan ritual yang berbau syirik, mulai dari upacara tolak bala, larung sesajian hingga do'a bersama lintas agama yang berbau bi'dah.

Na'uzubillah minzalik !  Mereka masih yakin bahwa selain Allah yang menguasai langit dan bumi, masih ada kekuatan lain yang bisa murka dan memberi bencana. Menurut mereka tidak cukup hanya dengan do'a-do'a biasa, tetapi harus ditambah dengan sejumlah ritual tradisi yang mengandung keyakinan terhadap kekuatan ghaib lainnya.

Sebagian masyarakat kota juga ikut dihinggapi pendangkalan aqidah. Dengan alasan membangun kebersamaan dan toleransi beragama, mereka mengadakan do'a bersama.
Dalam acara ini, masing-masing pemimpin agama membaca do'a menurut agama dan keyakinan masing-masing. Boleh jadi, niat awalnya adalah membangun kebersamaan, tapi lambat laun bila upacara itu telah menjadi tradisi, maka masyarakat kita akan berkeyakinan bahwa semua agama itu baik dan benar.
Padahal jika semua agama benar, maka tidak perlu ada klaim kebenaran agama. Orang bisa saja hari ini beragama Kristen, besok beralih Islam, lusa sudah beragama Hindu ataupun Budha dan begitu seterusnya.

Bencana kemusrikan ini jauh lebih gawat dan lebih berbahaya daripada bencana alam itu sendiri. Jika bencana alam hanya akan menghancurkan sebagian dari sendi-sendi kehidupan dunia, bencana kemusyrikan akan menghancurkan kehidupan dunia dan akhirat sekaligus.

Di dunia Allah SWT akan mendatangkan bencana alam yang jauh lebih hebat dan dahsyat, sementara di akhirat akan datang azab dan laknat yang tak berkesudahan. Nauzubillah minzalik !

Akan lebih baik bagi kita terutama para da'i dan ustaz kondang yang sering muncul di stasiun tv agar mengurangi intensitas dakwah sensasional selama ini,  tetapi memanfaatkan Bulan istimewa Ramadhan ini,  segera menyiapkan secara khusus melayani mereka yang sedang haus jiwanya langsung ke lapangan.
Betapa luhur bila moment Ramadhan ini untuk saling berbagi, mendatangi rumah-rumah, tenda ataupun gubuk mereka untuk berbicara dari hati ke hati untuk kembali ke jalan lurus dan luas membentang di depannya menuju Allah SWT.

"Berangkatlah kamu, baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat... (At-Taubah :41)"

Tidak elok  terlalu egois dengan keshalehan individu sementara keshalehan sosial terabaikan. Kita perlu introspeksi dan menyadari bahwa sesungguhnya kita juga bisa menjadi juru dakwah, menyampaikan kebaikan walau dengan satu ayat. Kita perlu mencerahkan dan tidak membiarkan mata saudara-saudara kita rabun tertutup oleh awan pesimisme.
Selamat berdakwah, mari kita lakukan sekarang ! Waktu kita sangat sempit. Gunakan waktu untuk introspeksi dan berbagi di bulan intimewa Ramadhan. Wallahu a'lam bish-shawab.

*Dikutip dari berbagai sumber
Read more... Introspeksi di Bulan Ramadhan

Rabu, 03 Agustus 2011

Puasa Ramadhan, Lapar atau Kelaparan?


Saat kelaparan, manusia berada dalam situasi dimana ia tidak berdaya karena tidak memiliki bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan fisiknya, sementara ia ingin makan.
Inilah yang menyebabkan pada kasus kelaparan, manusia cenderung bersikap apapun demi memenuhi kebutuhan biologis mereka. Kelaparan telah membutakan akal. Itulah penyebabnya umat Islam dianjurkan bekerja keras mencari nafkah agar terhindar dari kemiskinan atau pun kelaparan.

Sedangkan lapar yang dimaksud Rasulullah Saw adalah suatu situasi biologis dimana manusia membiarkan atau sengaja berada pada kondisi perut yang tidak terisi. Kita dianjurkan untuk sering-sering merasa lapar agar bisa mengetuk pintu surga. Dengan merasa lapar, kita juga ikut merasakan betapa laparnya saudara-saudara kita yang hidupnya miskin dan papa, sehingga memacu tiap individu yang beriman ikut memberi makan pada kaum papa, anak yatim, fakir miskin, janda-janda tua dan para du'afa di sekitar kita.

Ada jalan yang paling menyenangkan untuk sampai pada kondisi lapar yang dianjurkan Allah SWT. Sebuah jalan yang paling pantas yaitu puasa. Puasa adalah ibadah paling istimewa di bulan istimewa Ramadhan yang diwajibkan Allah bagi hamba-Nya.

Pada bulan puasa, Allah mendatangkan berkah, mengirimkan rahmat, mengampuni dosa-dosa, menerima shalat kita, menghargai setiap usaha kita dalam menjalankan kebaikan, bahkan memuji kita di hadapan para Malaikat, Subhanallah...

Sungguh merugi dan patut dikasihani jika pada bulan istimewa Ramadhan kita tidak mendapatkan ampunan-Nya dan meraih pintu surga.

Inilah jalan paling menyenangkan untuk mendapatkan kondisi lapar yang terjaga, sebab puasa adalah menahan makan dan minum sejak waktu terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Tetapi hanya lapar atau puasa yang diimani dan diniatkan semata-mata untuk Allah saja yang akan membawa manfaat besar bagi kita. Salah satu manfaat itu adalah ketenangan.

Secara medis, ketenangan ini akan mendorong tubuh mencapai penanggulangan stressor (tekanan drastis) yang positif terhadap perubahan hormon tubuh selama berpuasa.
Semua ini akan berakibat tubuh dapat beradaptasi sehingga mampu menurunkan kadar kortisol dan terjadi peningkatan imunitas.
Alhasil, dengan berpuasa tubuh malah jadi lebih sehat dan tahan penyakit karena terjadi peningkatan imunitas (kekebalan tubuh).

Jadi, kita berpuasa dengan niat yang lurus karena iman kepada Allah SWT, niscaya akan mendapatkan ketenangan jiwa yang luar biasa. Ketenangan inilah yang akan mampu mengontrol emosi atau nafsu negatif dalam diri. Inilah yang disebut Rasulullah Saw bahwa puasa adalah cara utama memerangi nafsu, sedangkan hawa nafsu adalah tempat bercokolnya setan. Lewat hawa nafsulah setan menggoda manusia.

Nafsu tersebut akan menjadi semakin kuat dengan makan dan minum seperti yang disabdakan Rasulullah Saw :

"Sesungguhnya setan itu mempengaruhi anak-anak Adam dengan memasuki aliran darah mereka.
Maka sumbatlah jalan-jalannya itu dengan lapar.
(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Selama perut kita kenyang bahkan kekenyangan, selama itu pula  menjadi tempat subur bagi  tumbuh dan berkembangnya kekuatan setan. Selama perkembangan itu berlangsung, keagungan tuhan tidak akan tanpak. Kemuliaan-Nya akan terus tertutupi.
Nah, sodara sodari termasuk golongan yang mana? Yang lapar karena iman atau kelaparan karena nafsu ? Walahu a'lam bishawab

Dari berbagai sumber.

Read more... Puasa Ramadhan, Lapar atau Kelaparan?

Minggu, 17 Juli 2011

Pendidikan Agama di Sekolah tidak efektif bahkan 'gagal'?

Pendidikan agama saat ini cenderung mengedepankan aspek kognisi (pemikiran) daripada afeksi (rasa) dan prikomotorik (tingkah laku). Padahal pendidikan agama seharusnya diberikan dengan cara yang menyenangkan. Pendidikan agama terlalu berat muatannya pada keshalehan ritual individu dan belum menyentuh kepada keshalehan sosial  dan ahlak antara sesama. Meminjam sebuah anekdot di sebuah stasiun Tv, kurikulum sekarang bukan KTSP lagi, tapi balik lagi ke KBK (Kurikulum Berbasis Kebanyakan) Hee..hee... hee :))
   
Berdasarkan hasil studi Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI tahun 2000 disimpulkan bahwa, merosotnya moral dan ahlak peserta didik disebabkan antara lain akibat kurikulum pendidikan agama yang terlampau padat materi. Materi tersebut lebih mengedepankan aspek pemikiran ketimbang membangun kesadaran beragama yang utuh.

Disimpulkan pula bahwa metodologi pendidikan agama kurang mendorong penjiwaan terhadap nilai-nilai keagamaan serta terbatasnya bahan bacaan  keagamaan dan minimnya minat membaca bacaan keagamaan. Buku-buku paket pendidikan agama saat ini belum memadai untuk membangun kesadaran beragama, memberikan keterampilan fungsional keagamaan dan mendorong perilaku bermoral dan berahlak mulia pada peserta didik 

Kini Kesimpulan Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI tahun 2000 itu sudah sudah 11 (sebelas) tahun berlalu. Adakah hasil berupa perubahan substantif dari kesimpulan Litbang tersebut? Berhasilkan upaya Pemerintah cq. Departemen Agama RI dan Departemen Pendidikan Nasional RI menjadikan pendidikan agama di sekolah-sekolah efektif dan berdaya guna untuk mengatasi merosotnya ahlak dan moral peserta didik?

Kenyataanya, meski pendidikan agama telah diajarkan dan ada sedikit perubahan kebijakan dalam kurikulum  sekolah, tetap saja masih semakin banyak anak ataupun peserta didik yang lebih nyaman mencari jati diri melalui narkoba, sex bebas, tawuran dan bahkan menjadi 'teroris'.
Adalah ironis bahwa Indonesia adalah negara beragama yang menekankan pendidikan agama dalam sistem pendidikannya, tetapi masuk dalam 'prestasi' dan kategori negara terkorup di dunia.

Para pemimpin kita tak diragukan lagi pemahamannya terhadap nilai-nilai agama tetapi perilaku yang ditunjukkan sangat jauh menyimpang dari nilai-nilai yang dicita-citakan bangsa ini. Beberapa kalangan menilai bahwa kegagalan pengajaran agama  membentuk moral Indonesia adalah karena agama yang diajarkan dalam lembaga pendidikan saat ini, jauh dari substansi yang disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Agama lebih banyak dipolitisasi sebagai alat melegitimasi kekuasaan lewat nilai-nilai keagamaan. 

Anggapan ini barangkali tak lebih dari ungkapan frustasi melihat fenomena degradasi moral anak bangsa serta melihat realitas dari para oknum pemimpin bangsa dan stake holder pendidikan yang menyimpang dari nilai-nilai agama yang mereka dengungkan sendiri tanpa aplikasi dan tauladan yang diharapkan rakyat. 
Betapa tidak, cobalah berkaca pada negara lain yang lebih sekular tapi ternyata tata kehidupan mereka dalam beberapa aspek lebih bersih dan lebih beretika.

Masalah moralitas dan etika seyogyanya bukan hanya termuat pada pelajaran agama saja tetapi pada semua mata pelajaran, sehingga terjadi integrasi antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Peran keluarga dan lingkungan masyarakat menjadi faktor yang tidak kalah dominan. Pada akhirnya pendidikan agama harus menjadi tanggung jawab semua elemen, keluarga, pemerintah dan masyarakat.
Sudah saatnya lembaga pendidikan menjadi sebuah lembaga yang membebaskan anak bangsa dan masyarakat dari sistem yang menindas, membebaskan peserta didik dari doktrin yang justru mencerabut dirinya dari realitas.
Dalam konteks ini tidak ada  niat dan upaya sedikitpun untuk  merendahkan peran dan posisi agama dalam kehidupan masyarakat, tetapi paling tidak menggugah kita untuk merefleksikan kembali apa yang kita harapkan dari apa yang kita dapatkan dari pembelajaran agama  selama ini, dan pada gilirannya nanti kita dapat menimbang apakah pendidikan agama di sekolah sejauh ini sudah efektif ? Wallahu a'lam.
Read more... Pendidikan Agama di Sekolah tidak efektif bahkan 'gagal'?

Sabtu, 11 Juni 2011

Pembuluh getah bening ANGIOMA

DEFINISI
Angioma adalah sekumpulan tumor jinak dari pembuluh darah atau pembuluh getah bening yang biasanya ditemukan di dalam dan di bawah kulit dan menyebabkan warna merah atau ungu di kulit. Angioma seringkali merupakan bawaan lahir atau muncul segera setelah lahir dan bisa disebut sebagai tanda lahir. Sepertiga dari bayi-bayi yang baru lahir memiliki angioma, yang gambarannya bervariasid an biasanya hanya menyebabkan masalah kosmetik. Banyak angioma yang hilang dengan sendirinya.


Port-Wine Stains

Disebut juga nevi flammeus, merupakan warna pink, merah atau ungu yang mendatar dan dibawa sejak lahir. Biasanya bersifat menetap, tetapi nevi flammeus yang kecil di wajah bisa menghilang dalam beberapa bulan. Kebanyakan nevi flammeus tidak berbahaya, hanya menimbulkan gangguan kosmetik saja. Kadang nevi flammeus timbul bersamaan dengan sindroma Sturge-Weber (suatu kelainan genetik yang menyebabkan keterbelakangan mental). Nevi flammeus yang kecil bisa disamarkan dengan krim kosmetik. Jika dirasa mengganggu, bisa diangkat dengan menggunakan sinar laser.


Hemangioma Kapiler

Disebut juga strawberry marks, merupakan suatu penonjolan berwarna merah terang dengan diameter 1-10 cm. Hemangioma kapiler biasanya timbul segera setelah lahir dan cenderung membesar secara perlahan selama beberapa bulan pertama. Lebih dari 75% kasus menghilang secara total pada usia 7 tahun, tetapi beberapa diantaranya meninggalkan daerah keriput yang berwarna kecoklata.

Biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus, kecuali jika terletak di dekat mata atau organ vital lainnya sehingga menimbulkan gangguan. Untuk memperkecil ukurannya bisa diberikan kortikosteroid per-oral (misalnya prednison); paling efektif jika mulai diminum pada saat hemangioma mulai membesar. Jarang dilakukan pembedahan untuk mengangkat hemangioma kapiler karena meninggalkan jaringan parut yang luas.



Hemangioma kavernosa

Hemangioma kavernosa adalah penonjolan berwarna merah atau keunguan yang terjadi akibat pelebaran pembuluh darah dan merupakan bawaan lahir. Kadang hemangioma kavernosa membentuk luka terbuka dan mengalami perdarahan, dan sesudahnya akan menghilang sebagian. Tanpa pengobatan, hemangioma kavernosa jarang menghilang secara keseluruhan. Kepada anak-anak diberikan prednison per-oral. Jika ukurannya kecil bisa dihilangkan melalui elektrokoagulasi (penghancuran jaringan dengan jarum elektrik). Kadang perlu dilakukan pembedahan, terutama jika peningkatan aliran darah dari hemangioma kavernosa menyebabkan pembengkakan lengan atau tungkai.


Spider angioma

Spider angioma adalah sekumpulan pembuluh darah abnormal yang memberikan gambaran menyerupai laba-laba; bagian tengah berupa bintik yang berwarna kemerahan atau keunguan disertai tonjolan-tonjolan kecil. Jika kita menekan bagian tengahnya, maka warna dari spider angioma akan memudar untuk sementara waktu. Spider angioma sering ditemukan pada penderita sirosis hati, wanita hamil atau pemakai pil KB.

Spider angioma biasanya tidak menimbulkan gejala; tanda tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 6-9 bulan setelah persalinan atau setelah pemakaian pil KB dihentikan. Untuk keperluan kosmetik, bisa dilakukan penghancuran bagian tengahnya dengan elektrokoagulasi.


Limfangioma

Limfangioma adalah tumor jinak pada pembuluh kelenjar getah bening. Limfangioma tampak sebagai benjolan yang terjadi akibat pelebaran dari sekumpulan pembuluh getah bening; kebanyakan berwarna coklat-kekuningan, tetapi ada juga yang berwarna kemerahan. Jika tertusuk, akan mengeluarkan cairan bening. Biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Pengangkatan limfangioma melalui pembedahan harus melibatkan dermis dan jaringan di bawah kulit karena limfangioma tumbuh jauh ke dalam.


SUMBER : http://sehat-enak.blogspot.com/2010_02_01_archive.html 
Read more... Pembuluh getah bening ANGIOMA

Jumat, 03 Juni 2011

Penyakit Campak pada Anak


Campak (rubeola, campak 9 hari) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.
Penyebab
Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak. Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir dari ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah bayi berumur lebih dari 1 tahun, bayi yang tidak mendapatkan imunisasi dan remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
Gejala
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa nyeri tenggorokan, hidung meler, batuk, nyeri otot, demam, mata merah, fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau). Sekitar 2-4 hari kemudian baru muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas.
Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
Komplikasi
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak. Pertama, infeksi bakteri (Pneumonia, Infeksi telinga tengah). Dua, kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan. Tiga, Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas. Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan seperti pemeriksaan darah, pembiakan virus dan serologi campak.
Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, maka baiknya diberikan antibiotik.
Pencegahan
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. (yz/sumber:medicastore.com)
Read more... Penyakit Campak pada Anak

Rabu, 11 Mei 2011

Pengumpulan nanah Abses Kulit ABSES KUTANEUS

DEFINISI
Abses Kulit (Abses Kutaneus) adalah pengumpulan nanah yang disebabkan infeksi bakteri.


PENYEBAB
Abses kulit bisa terjadi setelah suatu infeksi, biasanya infeksi oleh stafilokokus (paling sering Staphylococcus aureus). Abses kulit juga bisa terjadi setelah suatu luka ringan, cedera atau sebagai komplikasi dari folikulitis atau bisul. Abses kulit bisa timbul di setiap bagian tubuh dan menyerang berbagai usia. Abses kulit bisa menyumbat dan mengganggu fungsi jaringan di bawahnya. Infeksi bisa menyebar, baik secara lokal maupun sistemik. Penyebaran infeksi melalui aliran darah bisa menyebabkan komplikasi yang berat.


GEJALA
Akan tampak luka kulit, baik dalam bentuk luka terbuka, luka tertutup maupun benjolan. Luka ini tampak merah dan bisa mengeluarkan cairan. Terdapat pembengkakan yang keras, bila diraba terasa hangat dan nyeri. Bakteri bisa menginfeksi jaringan di sekitarnya dan menyebabkan selulitis. Bakteri juga bisa menginfeksi pembuluh dan kelenjar getah bening di sekitarnya dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Penderita bisa mengalami demam.


DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk membantu menentukan penyebabnya, bisa dilakukan pembiakan atau pemeriksaan cairan yang berasal dari luka di kulit.


PENGOBATAN
Dokter bisa mengobati abses dengan menyayatnya dan mengeluarkan nanahnya. Sebelum penyayatan dilakukan, diberikan obat bius lokal (misalnya lidokain). Setalah semua nanah dibuang, luka dicuci dengan larutan garam. Kadang kantong abses yang sudah dikeringkan ditutup dengan kasa dan dibuka 24-48 jam kemudian.

Bila abses sudah kering sempurna, biasanya tidak diperlukan antibiotik. Antibiotik diberikan bila infeksi sudah menyebar atau abses ditemukan di bagian tengah atau bagian atas wajah karena bisa menyebar ke otak. Antibiotik yang bisa membunuh stafilokokus dan streptokokus adalah nafsilin, dikloksasilin dan oksasilin. Kompres hangat bisa membantu mempercepat penyembuhan serta mengurangi peradangan dan pembengkakan.


PENCEGAHAN
Usahakan agar kulit di sekeliling luka kecil tetap bersih dan kering. Obati infeksi ringan secara tuntas. Waspada akan tanda-tanda terjadinya infeksi (demam, nyeri, kemerahan, pembengkakan).
SUMBER : http://sehat-enak.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Read more... Pengumpulan nanah Abses Kulit ABSES KUTANEUS

Rabu, 04 Mei 2011

Penyakit Campak berbahaya


Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui seberapa bahayanya penyakit tersebut. Berikut ini kami paparkan tentang seputar penyakit Campak yang dibeberapa daerah swring dianggap penyakit biasa sehingga kurang mendapatkan penangan yang semestinya.

PENYEBAB CAMPAK

Penyebab penyakit campak adalah virus campak atau morbili. Pada awalnya, gejala campak agak sulit dideteksi. Namun, secara garis besar penyakit campak bisa dibagi menjadi 3 fase. Fase pertama disebut masa inkubasi yang berlangsung sekitar 10-12 hari. Pada fase ini, anak sudah mulai terkena infeksi tapi pada dirinya belum tampak gejala apa pun. Bercak-bercak merah yang merupakan ciri khas campak belum keluar. 

Pada fase kedua (fase prodormal) barulah timbul gejala yang mirip penyakit flu, seperti batuk, pilek, dan demam. Mata tampak kemerah-merahan dan berair. Bila melihat sesuatu, mata akan silau (photo phobia). Di sebelah dalam mulutmuncul bintik-bintik putih yang akan bertahan 3-4 hari. Terkadang anak juga mengalami diare. Satu-dua hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik, berkisar 38-40,5 derajat Celcius.

Fase ketiga ditandai dengan keluarnya bercak merah seiring dengan demam tinggi yang terjadi. Namun, bercak tak langsung muncul di seluruh tubuh, melainkan bertahap dan merambat. Bermula dari belakang kuping, leher, dada, muka, tangan dan kaki. Warnanya pun khas; merah dengan ukuran yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil.
Bercak-bercak merah ini dalam bahasa kedokterannya disebut makulopapuler. Biasanya bercak memenuhi seluruh tubuh dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, ini pun tergantung padadaya tahan tubuh masing-masing anak. Bila daya tahan tubuhnya baik maka bercak merahnya tak terlalu menyebar dan tak terlalu penuh. Umumnya jika bercak merahnya sudah keluar, demam akan turun dengan sendirinya. Bercak merah pun makin lama menjadi kehitaman dan bersisik (hiperpigmentasi), lalu rontok atau sembuh dengan sendirinya. Periode ini merupakan masa penyembuhan yang butuh waktu sampai 2 minggu.

CARA PENULARAN

Yang patut diwaspadai, penularan penyakit campak berlangsung sangat cepat melalui perantara udara atau semburan ludah (droplet) yang terisap lewat hidung atau mulut. Penularan terjadi pada masa fase kedua hingga 1-2 hari setelah bercak merah timbul. Sayangnya, masih ada anggapan yang salah dalam masyarakat akan penyakit campak. Misalnya, bila satu anggota keluarga terkena campak, maka anggota keluarga lain sengaja ditulari agar sekalian repot. Alasannya, bukankah campak hanya terjadi sekali seumur hidup? Jadi kalau waktu kecil sudah pernah campak, setelah itu akan aman selamanya. Ini jelas pendapat yang tidak benar karena penyakit bukanlah untuk ditularkan. Apalagi dampak campak cukup berbahaya.

Anggapan lain yang patut diluruskan, yaitu bahwa bercak merah pada campak harus keluar semua karena kalau tidak malah akan membahayakan penderita. Yang benar, justru jumlah bercak menandakan ringan-beratnya campak. Semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat penyakitnya. Dokter justru akan mengusahakan agar campak pada anak tidak menjadi semakin parah atau bercak merahnya tidak sampai muncul di sekujur tubuh.
 

Selain itu, masih banyak orang tua yang memperlakukan anak campak secara salah. Salah satunya, anak tidak dimandikan. Dikhawatirkan, keringat yang melekat pada tubuh anak menimbulkan rasa lengket dan gatal yang mendorongnya menggaruk kulit dengan tangan yang tidak bersih sehingga terjadi infeksi berupa bisul-bisul kecil bernanah. Sebaliknya, dengan mandi anak akan merasa nyaman.


Sumber : Muhammad Fahrurrozi

Read more... Penyakit Campak berbahaya

Jumat, 15 April 2011

Pengobatan Penyakit Campak


PENGOBATAN GEJALA

Pengobatan campak dilakukan dengan mengobati gejala yang timbul. Demam yang terjadi akan ditangani dengan obat penurun demam. Jika anak mengalami diare maka diberi obat untuk mengatasi diarenya. Batuk akan diatasi dengan mengobati batuknya. Dokter pun akan menyiapkan obat antikejang bila anak punya bakat kejang.
Intinya, segala gejala yang muncul harus diobati karena jika tidak, maka campak bisa berbahaya. Dampaknya bisa bermacam-macam, bahkan bisa terjadi komplikasi. Perlu diketahui, penyakit campak dikategorikan sebagai penyakit campak ringan dan yang berat. Disebut ringan, bila setelah 1-2 hari pengobatan, gejala-gejala yang timbul membaik. Disebut berat bila pengobatan yang diberikan sudah tak mempan karena mungkin sudah ada komplikasi.
 
Komplikasi dapat terjadi karena virus campak menyebar melalui aliran darah ke jaringan tubuh lainnya. Yang paling sering menimbulkan kematian pada anak adalah kompilkasi radang paru-paru (broncho pneumonia) dan radang otak (ensefalitis).Komplikasi ini bisa terjadi cepat selama berlangsung penyakitnya.
 
Gejala ensefalitis yaitu kejang satu kali atau berulang, kesadaran anak menurun, dan panasnya susah turun karena sudah terjadi infeksi “tumpangan” yang sampai ke otak. Lain halnya, komplikasi radang paru-paru ditandai dengan batuk berdahak, pilek, dan sesak napas. Jadi, kematian yang ditimbulkan biasanya bukan karena penyakit campak itu sendiri, melainkan karena komplikasi. Umumnya campak yang berat terjadi pada anak yang kurang gizi.


PENANGANAN YANG BENAR
 
* Bila campaknya ringan, anak cukup dirawat di rumah. Kalau campaknya berat atau sampai terjadi komplikasi maka harus dirawat di rumah sakit.
 
* Anak campak perlu dirawat di tempat tersendiri agar tidak menularkan penyakitnya kepada yang lain. Apalagi bila ada bayi di rumah yang belum mendapat imunisasi campak.
 
* Beri penderita asupan makanan bergizi seimbang dan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Harus dihindari makanan ringan seperti snack sehebat apapun iklan dan mereknya, karena sesunnguhnya dengan membiasakan anak mencerna snack tersebut kita memberi anak kita racun yang mematikan. Makanannya sedapat mungkin dibuat sendiri seperti bubur dan harus mudah dicerna, karena anak campak rentan terjangkit infeksi lain, seperti radang tenggorokan, flu, atau lainnya. Masa rentan ini masih berlangsung sebulan setelah sembuh karena daya tahan tubuh penderita yang masih lemah.
 
* Lakukan pengobatan yang tepat dengan berkonsultasi pada dokter.
 
* Jaga kebersihan tubuh anak dengan tetap memandikannya.
 
* Anak perlu beristirahat yang cukup.
 

PENTINGNYA IMUNISASI CAMPAK
 
Semua penyakit yang disebabkan virus bersifat endemis. Artinya bisa muncul kapan saja sepanjang tahun, tidak mengenal musim. Oleh karena itu, menurut Rini, campak pada anak perlu dicegah dengan imunisasi. Apalagi campak banyak menyerang anak usia balita. Seharusnya, vaksin campak tak memiliki efek samping, tapi karena vaksin dibuat dari virus yang dilemahkan, maka bisa saja satu dari sekian juta virusnya menimbulkan efek samping. Umpamanya, setelah diimunisasi campak, anak jadi panas atau diare.
Sebenarnya bayi mendapatkan antibodi dari ibunya melalui plasenta saat hamil. 
Namun, antibodi dari ibu pada tubuh bayi itu akan semakin menurun pada usia kesembilan bulan. Lantaran itu, pemberian imunisasi campak dilakukan di usia tersebut. Kemudian, karena tubuh bayi di bawah 9 bulan belum bisa membentuk kekebalan tubuh dengan baik maka pemberian vaksinasi campak diulang di usia 15 bulan dengan imunisasi MMR (Measles, Mumps and Rubella). Dengan vaksinasi ini diharapkan bilapun anak terkena campak, maka dampaknya tidak sampai berat atau fatal karena tubuh sudah memiliki antibodinya.
Hanya saja, karena saat ini terdapat kecurigaan bahwa bahan pengawet pada vaksin MMR dapat memicu autisme, akhirnya pemberian imunisasi campak tidak diulang. Menurut Rini, kekhawatiran itu tidak perlu ada lagi jika anak sudah mencapai usia tiga tahun dan mengalami proses tumbuh kembang yang normal. “Sebaiknya anak divaksinasi saja. Boleh ditunda tapi jangan sampai ditiadakan. Sampai besar pun masih bisa divaksinasi. Lebih baik mencegah daripada mengobati.”
 
BEDA DENGAN CAMPAK JERMAN

Campak Jerman atau rubela berbeda dari campak biasa. Pada anak, campak jerman jarang terjadi dan dampaknya tak sampai fatal. “Kalaupun ada biasanya terjadi pada anak yang lebih besar, sekitar usia 5 sampai 14 tahun,” kata Rini.
Gejalanya hampir sama dengan campak biasa, seperti flu, batuk, pilek dan demam tinggi. Namun, bercak merah yang timbul tidak akan sampai terlalu parah dan cepat menghilang dalam waktu 3 hari. Nafsu makan penderita juga biasanya menurun karena terjadi pembengkakan limpa.
Yang perlu dikhawatirkan jika campak jerman ini menyerang wanita hamil karena bisa menular pada janin melalui plasenta (ari-ari). Akibatnya, anak yang dilahirkan akan mengalami sindrom rubela kongenital. Mata bayi akan mengalami katarak begitu lahir, ada ketulian, dan ada pengapuran di otak, sehingga anak bisa mengalami keterbelakangan perkembangan.
Jadi, setiap anak perempuan sebaiknya mendapat vaksinasi rubela untuk melindungi janinnya bila ia hamil kelak. Pada anak perempuan kekebalan ini nantinya akan diturunkan kepada bayinya hingga berusia 9 bulan. Rini pun memandang perlunya vaksinasi rubela pada pria, karena campak jerman yang mungkin menjangkitinya bisa menulari sang istri yang tengah hamil


Read more... Pengobatan Penyakit Campak

Kamis, 14 April 2011

Umat Islam menjadi pecundang dan hina dina bila menjauh dari Islam.

Kehebatan Islam akan tertutupi oleh kondisi lemahnya umat Islam "Al-Islamu mahjubun bil Muslimin." seperti yang saya kutip dari pendapat ilmuwan Muslim mashhur Jamaluddin Al-Afghani saat menjelaskan Al-Qur'an surat Al-Anbiyaa-105.

"Dan sungguh telah Kami tulis dalam kitab Zabur sesudah Kami tulis dalam Lauth Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai oleh hamba-hambaKu yang saleh." (Al-Anbiyaa-105)

Kenapa sekarang justru umat lain yang menjadi penguasa dunia? Kenapa bukan umat Islam? Jawabannya sangat sederhana, yaitu karena kita tidak tergolong orang yang saleh dan beriman. Terdapat gap yang jauh antara Islam sebagai Agama dengan kondisi umat Islam seperti saat sekarang. Ini dijelaskan Allah SWT dalam surat Ali Imran-139 :

"Janganlah kamu bersifat lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang
yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."

Penjelasan Allah teramat logis. Selama sekitar 7 abad (abad ke 7-15 M) peradaban Islam pernah mengalami kejayaan dan menjadi pemimpin peradaban dunia. Namun perlahan-lahan kejayaan itu sirna dan diambil alih oleh peradaban barat.

Umat Islam akan unggul dan mulia selagi tetap memegang teguh ajaran Islam dan sebaliknya menjadi pecundang serta hina dina bila menjauh dari Islam, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Muhammad Saw dalam hadits populer :

"Umat Islam akan menjadi pecundang manakala kualitasnya seperti buih; jumlahnya banyak tapi tak punya kekuatan, jadilah mereka santapan para musuhnya."

Senada dengan itu Umar bin Khaththab  Ra, pernah berkata :
"Dahulu kita adalah bangsa yang terendah, lau Allah memuliakan kita dengan Islam. Manakala kita mencari kemuliaan selainnya, niscaya Allah akan merendahkan kita kembali."

Astagfirullah...
Seyogyanya kita dapat terus mengevaluasi diri, keluarga, komunitas, bangsa dan negara untuk tidak membuat kita menjadi hina dina dan direndahkan Allah SAW.
Semoga kita termasuk golongan para mukminin dan shalihiin yang dimuliakan, ditinggikan derajat oleh Allah SAW. Amiin Allahumma amiin...

Maha benar Allah atas segala firmanNya.
Read more... Umat Islam menjadi pecundang dan hina dina bila menjauh dari Islam.

Senin, 11 April 2011

Penyakit kulit beruntus merah di sekitar mulut Dermatitis Perioral

DEFINISI
Dermatitis Perioral adalah suatu penyakit kulit yang ditandai oleh adanya beruntus-beruntus merah di sekitar mulut.


PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui. Dermatitis perioral terutama menyerang wanita yang berusia 20-60 tahun dan bisa muncul setelah pemakaian salep kortikosteroid di wajah untuk mengobati suatu penyakit.


GEJALA
Dermatitis perioral bisa sangat menyerupai jerawat atau rosasea. Diantara batas bibir dengan ruam kulit biasanya dipisahkan oleh daerah kulit yang normal. Bisa terasa sangat gatal dan bahkan sampai menyengat. Di sekitar bibir tampak beruntus-beruntus kecil kemerahan. Kadang beruntus-beruntus tersebut membentuk plak (daerah kemerahan yang menonjol) atau bercak (daerah kemerahan yang mendatar).




DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.


PENGOBATAN
Pengobatan yang terbaik adalah tetracyclin per-oral (melalui mulut). Jika penyakitnya berat dan pemberian antibiotik tidak dapat memperbaiki ruam kulit, maka diberikan obat jerawat isotretinoin.


Sumber : http://sehat-enak.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Read more... Penyakit kulit beruntus merah di sekitar mulut Dermatitis Perioral

Jumat, 11 Maret 2011

Ruam ruam kulit DRUG RASHES

DEFINISI
Drug Rashes adalah ruam-ruam kulit yang merupakan efek samping dari obat-obatan. Obat-obatan bisa menyebabkan hampir setiap jenis ruam, tetapi ruam akibat obat-obatan yang paling penting adalah:

  • Kaligata (urtikaria)
  • Nekrolisis epidermal toksika
  • Eritema multiformis
  • Sindroma Stevens-Johnson
  • Eritema nodosum.

PENYEBAB
Obat-obatan menyebabkan timbulnya ruam melalui beberapa cara:
  1. Reaksi alergi.
    Setelah minum obat tertentu untuk pertama kalinya, seseorang bisa mengalami sensitisasi (menjadi peka). Pemakaian berikutnya bisa memicu terjadinya suatu reaksi alergi. Biasanya dalam beberapa menit (kadang sampati beberapa jam atau beberapa hari kemudian), timbul ruam-ruam di kulit. Gejala alergi lainnya yang bisa timbul bersamaan dengan munculnya ruam di kulit adalah hidung meler, mata berair atau suatu serangan asma.

  2. Secara langsung.
    Obat-obatan juga bisa menyebabkan timbulnya ruam kulit secara langsung, tanpa melalui suatu reaksi alergi.
    Contohnya:
    - kortikosteroid bisa menyebabkan timbulnya jerawat dan menyebabkan penipisan kulit
    - antikoagulan bisa menyebabkan memar-memar jika darah meresap ke bawah kulit.

  3. Fotosensitivitas.
    Obat-obat tertentu menyebabkan kulit sangat peka terhadap efek sinar matahari.
    Obat-obat tersebut adalah:
    - obat anti-psikosa
    - tetrasiklin
    - antibiotik yang mengandung sulfa
    - klorotiazid
    - beberapa pemanis buatan.
    Pada saat obat diminum tidak langsung timbul ruam di kulit, tetapi jika terpapar oleh sinar matahari akan muncul daerah kemerahan atau abu-biru di kulit yang kadang terasa gatal.

GEJALA
Gejala drug rashes beratnya bervariasi, mulai dari kemerahan yang ringan di daerah kulit tertentu disertai beruntus-beruntus kecil, sampai kepada pengelupasan seluruh kulit.

Ruam bisa timbul segera setelah penderita minum obat tertentu (misalnya kaligata bisa terjadi setelah minum penisilin) atau baru muncul beberapa jam bahkan beberapa hari kemudian. Kadang ruam baru timbul beberapa tahun kemudian. Arsen bisa menyebabkan pengelupasan dan perubahan warna kulit, bahkan menyebabkan keganasan beberapa tahun setelah diminum.

Ruam kulit yang bisa disebabkan oleh obat-obatan :

Ruam kulit Uraian Contoh obat yg dapat menyebabkan ruam kulit
Fixed drug eruption Ruam berwarna merah gelap atau ungu, yg kembali muncul pada titik yg sama setiap kali obat yang sama diminum. Ruam paling sering ditemukan di mulut atau alat kelamin
  • Antibiotik (tetrasiklin dan antibiotik yg mengandung sulfa)
  • Fenolftalein (digunakan pada beberapa pencahar)
Purpura
  • Bintik-bintik keunguan di kulit
  • Paling sering ditemukan di tungkai

  • Diuretik
  • Beberapa antikoagulan
Jerawat Jerawat kecil dan bintik-bintik merah tersebar, terutama di wajah, bahu dan dada bagian atas
  • Kortikosteroid
  • Yodium
  • Bromida
  • Fenitoin
  • Steroid anabolik
Kaligata Bentol-bentol berwarna merah dan putih, menandakan suatu reaksi alergi
  • Penisilin
  • Aspirin
  • Pewarna tertentu yg digunakan dalam pembuatan obat
Morbiliformis atau ruam makulopapular Ruam mendatar berwarna merah, kadang juga disertai bentol-bentol atau jerawat kecil, menyerupai campak Hampir semua obat, terutama barbiturat, ampisilin, golongan sulfa, antibiotik lainnya
Sindroma Steven-Johnson atau ruam yg tidak terlalu berat yg menyerang selaput lendir Lepuhan-lepuhan kecil atau ruam seperti kaligata pada selaput mulut atau vagina atau ujung penis Penisilin
  • Antibiotik yg mengandung sulfa
  • Barbiturat
  • Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi dan kencing manis
Dermatitis eksfoliativa Kulit di seluruh tubuh menebal, berwarna merah dan bersisik Penisilin
  • Antibiotik yg mengandung sulfa



DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil pemeriksaan fisik.


PENGOBATAN
Kebanyakan reaksi obat menghilang bila pemakaian obat penyebab timbulnya ruam kulit dihentikan. Untuk meringankan gatal dan kulit kering bisa diberikan salep corticosteroid. Kebanyakan kasus kaligata akan segera mereda tanpa pengobatan, tetapi bila perlu bisa diberikan antihistamin atau corticosteroid per-oral (melalui mulut). Jika kelainan kulit yang terjadi sangat serius, diberikan suntikan epinephrine atau corticosteroid.


SUMBER : http://sehat-enak.blogspot.com/2010_02_01_archive.html 
Read more... Ruam ruam kulit DRUG RASHES

Rabu, 02 Maret 2011

SEKALI KENA DIABETES TIDAK BISA SEMBUH



Diabetes tidak disebabkan karena faktor keturunan saja. Banyak faktor penyebab lainnya. Diabetus melitus atau kencing manis sekarang banyak di derita orang. Pada tahun 2005 mencapai 25,2 juta orang terkena diabetus. Penyaki ini menduduki peringkat 4 penyebab kematian manusia di dunia.

Bermula dari gaya hidup
Bertambahnya jumlah penderita diabetus melitus ini banyak diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi fast food, dan minimnya gerak tubuh. Gaya hidup seperti ini mudah menjadikan obesitas ( kegemukan ). Obesitas menjadikan seseorang lebih beresiko terkena diabetus.Gaya hidup seperti diatas sekarang juga banyak ditiru oleh anak-anak atau usia muda. Sehingga tidak mengherankan dulu penyakit ini hanya diderita oleh usia tua, sekarang banyak usia muda terkena juga. Gaya hidup berlama-lama menonton TV , tanpa olah raga yang cukup menjadi salah faktor penyebab pula. Memang faktor turunan punya peran besar memunculkan. Jadi seseorang yang mempunyai ayah dan ibu penderita diabetes, tentu mempunyai kecenderungan lebih besar untuk terkena dibanding mereka yang memiliki ayah atau ibu saja yang terkena diabetes. Namun demikian meskipun orang tua atau riwayat keluarga ada yang menderita diabetes apabila gaya hidupnya selalu makan makanan sehat dan banya gerak, tidak mustahil tetap bisa terbebas dari diabetes.

Kadar gula darah tak terkendali
Penyakit diabetes sering disebut pula sebagai penyakit yang terjadi karena adanya peningkatan kadar gula ( glukosa ) dalam darah hingga melewati batas normal. Kadar gula penderita diabetes yaitu 200mg/dl atau 126 mg/dl setelah puasa.
Glukosa diproduksi dari karbohidrat yang dikonsumsi manusia, kemudian dibawa darah ke seluruh tubuh dan diubah menjadi energi. Untuk masuk ke dalam sel glukosa membutuhkan bantuan insulin, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Tanpa insulin maka glukosa tak bisa diubah menjadi energi dan terus berputar bersama darah, akhirnya dibuang melalui air  seni. Dengan kurang atau tidak tercukupinya energi maka seseorang penderita diabetes merasa lemas, sering buang air kecil, mudah lapar dan haus.

Jenis Diabetes :
1. Type 1, disebabkan kekurangan insulin. Hal ini terjadi karena pankreas tidak berfungsi dengan baik.
    Pankreas begini merupakan bawaan sejak lahir. Kebutuhan insulin harus dipasok dari luar tubuh
   dengan suntikan. 
2. Type 2, diabetes gestasional ( diabetes pada kehamilan dan bentuk lain  ).
    Insulin yang diproduksi dari tubuh tidak mencukupi, sehingga tidak selalu harus dipasok dari luar.

Perawatan diabetes
" Sekali kena penyakit diabetes ini tidak bisa disembuhkan " , yang bisa hanyalah menjaga atau mengendalikan. Mengatur konsumsi makanan yang sehat, olah raga yang memadai. Dengan demikian kadar gula akan tetap terkontrol. Pengunaan obat oral dan insulin , adalah diperuntukan penderita diabetes seumur hidup. Makanya lebih mencegah dari pada sakit dan harus berobat. Jaga tubuh jangan sampai kegemukan dan berolah raga yang cukup.
www.supermanjur.info
Read more... SEKALI KENA DIABETES TIDAK BISA SEMBUH

Jumat, 25 Februari 2011

Pejalan Buta

Telah kulempar tongkatku pada jeram kubuang semua perbekalan
Ingin kuhayati sunyi sambil mendengar semua yang dibisikkan langit
Mencatat setiap jerit bumi yang sakit

Tanpa perahu aku berlayar karena lautan
Adalah hatiku. Pantai-pantai berebut ingin menjemputku
Tapi aku mengelak sambil menari di udara

Kelenturan telah diwariskan burung dan belut kelicinanku
Meski hati ditumbuhi pohonan liar
Telingaku terbuka untuk kata-kata terucap dalam diam

Tanpa tongkat aku berjalan, mengembara
Seperti si buta yang merambah dunia
bukan dengan matanya
Read more... Pejalan Buta

Rabu, 16 Februari 2011

Makelar Broker Properti


Bagaimana kita bisa menjadi kaya dengan cara yang hebat dan mudah? Jawabanya, menjadi Broker Properti. Nama Indonesia-nya sih biasanya: MAKELAR PROPERTI. Tapi oke deh, kita sebut saja Broker Properti. Cara menjadi Broker Properti di sini adalah dengan bergabung pada sebuah Kantor Broker Properti.
Apa, sih kehebatannya jadi Broker Properti?
  1. Relatif Enggak Pake Modal
    Pernah tahu nggak berapa modal yang Anda butuhkan untuk membuat sebuah toko roti? Sekitar Rp 40 juta. Kalau buka toko kelontong: Rp 60 juta - 150 juta. Nah, sekarang berapa sih modal yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang Broker Properti?
Pada beberapa kantor mungkin enggak perlu modal. Tapi di beberapa kantor lain, ada yang mensyaratkan sedikit investasi awal untuk pendidikan dan keperluan kantor, yaitu sekitar Rp 1-2 juta. Enggak mahal sih kalau dibandingkan dengan modal buka toko roti dan toko kelontong.
Meski Anda bukan pemilik usaha ini, tapi profesi Anda Anda sebagai seorang profesional. Jadi kekayaan ilmu sebagai broker jauh lebih mahal dibandingkan dengan pemilik toko-toko tersebut.
  1. Tidak Terikat Waktu.
    Pernah nggak membayangkan kalau Anda bisa masuk dan pulang kantor kapan? Bahkan dengan kebebasan untuk bisa masuk kantor kapan saja kita perlu dan kapan saja kita butuh? Nah, ini enaknya jadi Broker Properti. Pada bisnis ini, Anda tidak akan pernah diikat oleh waktu. Memang sih pada beberapa kantor broker Anda mendapat jatah waktu piket untuk sekadar jaga kantor. Tapi itu juga enggak mutlak kok. Kalau enggak mau juga nggak masalah. Yang penting dari bisnis ini adalah produktivitas kita untuk dapat mencari barang jualan, dalam hal ini berarti properti yang akan dijual seperti tanah, rumah, ruko atau apartemen.
Selain barang jualan, kita juga perlu untuk mendapatkan pembeli. Nah kalau kedua hal tersebut bisa kita lakukan, enggak ke kantor juga enggak masalah kok. Jadi kalau kita mau kerja sambil bisa tetap menjemput anak ke sekolah, tetap bisa nonton gosip atau telenovela, dan nggak akan kena macet di pagi hari, maka menjadi Broker Properti adalah pekerjaan yang pas buat Anda.
  1. Penghasilan yang Adil dan Tinggi.
    Pernah enggak ngerasain sudah kerja berat tapi gaji enggak nambah-nambah? Malah kadang merasa rugi karena temen yang kerjaannya lebih rnggak jelas kok bisa dapat gaji. Lebih tinggi lagi. Enggak adil kan rasanya?
Nah, di bisnis ini tidak seperti itu. Memang sih, sebagai seorang broker properti, di atas kita pasti ada seorang leader atau senior. Tapi mereka biasanya tidak mendapatkan gaji dari pendapatan kita. Kecuali kalau Anda meminta bantuan mereka atau mendapatkan prospek yang mereka pegang.
Sekarang, berapa sih penghasilan seorang broker? Dalam bisnis ini biasanya penerimaan yang didapat adalah berdasarkan persentase komisi. Pada beberapa kantor, komisi diperoleh dari penjual. Tapi ada juga broker yang mensyaratkan agar pembeli juga memberikan komisi. Apa enggak asyik tuh bisa dapat dari dua pihak? Memang berapa besar sih komisinya? Rata-rata sih sekitar 1.5% - 3% dari harga transaksi. Makin besar harga properti yang terjual mungkin bisa makin kecil prosentase komisinya. Jadi kecil dong?
Enggak juga. Kalau Anda bisa menjual rumah di BSD atau Karawaci yang seharga Rp 1,5 miliar, komisi 1% saja yang Anda dapatkan adalah Rp 15 juta. Bayangkan kalau Anda berhasil menjual rumah di Pondok Indah yang ditawarkan dengan harga Rp 3 miliar. Menggiurkan kan?
  1. Banyak Relasi
    Pekerjaan ini juga tepat lo untuk mereka yang senang bergaul dan bersosialisasi. Pada intinya pekerjaan ini hanya butuh banyak teman dan relasi. Makin banyak teman dan relasi maka makin mudah pekerjaan ini dilakukan. Adanya kekuatan relasi juga membuat Anda dapat dengan mudah berperan sebagai penghubung antara pihak pembeli dan penjual. Bahkan banyaknya relasi dapat membuat Anda bisa mendapatkan komisi tanpa harus menjadi broker. Lho, kok bisa? Begini caranya: Kalau teman Anda memiliki prospek yang ingin menjual rumah dan Anda memiliki prospek yang ingin membeli rumah yang kriterianya sesuai dengan kriteria penjual maka komisi yang diterima oleh teman Anda akan dibagi dua. Begitu pula sebaliknya. Gimana, asyik kan? Dimana lagi cuma dengan berteman bisa dapat uang? Ya enggak?
Ya, bekerja sebagai broker memang kayanya gampang dan menyenangkan. Tapi seperti juga pekerjaan-pekerjaan lainnya, profesi ini juga menuntut kita untuk tetap bekerja keras dan berdisiplin tinggi. Mengingat penghaasilan yang berupa komisi, maka makin banyak penjualan yang dilakukan maka akan makin tinggi pula komisi yang diperoleh. Jadi, kenapa Anda tidak mencoba untuk memulainya sekarang?
Read more... Makelar Broker Properti