Bagi sebagian besar orang yang baru
mengenal bagaimana bisa menghasilkan uang, investasi properti kemungkinan besar
bukan menjadi salah satu pemikiran atau termasuk cara untuk mengelola uang.
Jikalau di survei, mungkin berinvestasi properti tidak mendapatkan pilihan sama
sekali. Sebaliknya, alternative lain seperti membuka buku
tabungan, berbelanja barang idaman, memberi uang kepada orang tua,
mentraktir teman, akan menjadi pilihan tingkat atas.
Namun, setelah beberapa tahun, jikalau
mau jujur dan terbuka, orang yang mengivestasikan uangnya di properti, adalah
sedikit kalangan orang yang memilih cara cukup bijaksana untuk mengelola
uangnya. Ada beberapa alasan dasar yang gampang di mengerti, namun sering tidak
di sadari:
- Investasi di properti atau
tanah, hampir 100% tidak akan turun. Properti dan tanah pada umumnya
adalah asset dan bukan liabilitas. Namun kita akan bahas,
perbedaan antara asset dan liabilitas di tulisan tulisan
yang akan datang.
- Survei membuktikan, hampir 90%
orang yang kaya di dunia ini, memiliki asset properti dan tanah di
mana mana.
- Kekayaan dari properti biasanya
lebih bersifat sustainable, alias bisa bertahan jangka panjang,
berbeda dengan asset di kertas, seperti saham yang nilainya bisa jatuh
sampai hampir nol. Sebut saja misalnya, saham citybank pernah jatuh dari
USD 40 menjadi USD 2, sementara tidak pernah saya denger tanah atau
properti harganya jatuh bahkan dari misalnya 1 juta per meter persegi
menjadi setengahnya saja, 500 ribu per meter persegi, malah sebaliknya
harga tanah kian melambung tinggi dari hari ke hari.
- Di dunia ini penduduk sampai
saat ini makin tetap bertambah, ini berarti, tanah akan relatif menjadi
semakin sempit, karena pada dasarnya luas tanah tetap (supply
tetap), sementara demand terus naik. Nah menurut hukum ekonomi,
jikalau supply tetap dan demand terus naik, maka harga akan
ikut naik. Ini berarti selama demand untuk tanah atau properti naik, harga
akan tetap naik.
Tentu masih banyak hal hal lain yang
bisa mendukung hal di atas, namun kiranya fakta diatas cukup untuk mendukung,
mengapa kita harus mempertimbangkan untuk berinvestasi di properti sebagai cara
bijaksana mengelola uang.
Ditulisan tulisan berikutnya, mudah
mudahan akan semakin jelas, bagaimana berinvestasi di properti, apa hala hal
yang harus diperhatikan, mulai dari aspek hukum, finansial, memilih properti,
tipe tipe properti yang cocok untuk berinvestasi, dsb.
Akhirnya, selamat anda telah memilih
membaca artikel ini, nantikan artikel artikel selanjutnya, supaya menjadi
lengkap niat dan tujuan untuk menjadi pengelola uang yang cerdas, cermat dan
tepat hingga anda bisa mencapai cita cita dlaam hidup anda.
Untuk tips investasi properti lain,
silahkan kunjungi investasi property.