Photobucket

Rabu, 16 Juni 2010

Masjid simbol sekuler dan gedung pencakar langit simbol agama ?

Jangan mengerutkan dahi dulu, apalagi menuduh saya golongan penganut aliran sesat atau semacamnya. Heheee :) Silakan sodara sodari simak ulasannya !

Nabi Besar Muhammad Saw pernah bersabda tentang sebagian dari tanda-tanda kiamat. Dalam Hadits riwayat Imam Bukhari, beliau mengatakan bahwa :

"Kiamat Tidak akan terjadi sebelum terdapat kejadian-kejaidan sebagai berikut :

1. Manusia berlomba-lomba meninggikan gedung-gedung
2. Terdapat dua golongan besar berperang hebat, padahal keyakinan keduanya sama 
3. Dicabutnya ilmu, banyak gempa, waktu terasa saling berdekatan 
4. Banyak terjadi huru hara dan pembunuhan.

    Menurut hadist di atas, salah satu tanda kiamat adalah ketika gedung-gedung pencakar langit banyak dibangun. Bukan untuk kebaikan orang banyak melainkan untuk sekelompok orang.

    Semakin banyak pekerja kantoran, semakin banyak pula pengangguran. Semakin banyak jalan dibuat tetapi kian banyak juga kendaraan yang bertabrakan.

    Jelas, bukan terletak pada faktor teknis, tetapi non teknis; moralitas kita yang semakin rendah. Era globalisasi ternyata bukan sebuah solusi yang baik melainkan menimbulkan banyak persoalan baru terutama bagi orang-orang miskin. Cukup Banyak paradoks/pertentangan yang terjadi di abad sekarang ini.
    Repotnya, dengan berbagai cara, hanya karena persoalan seperti iri hati dan gengsi. Melihat teman kita bisa membangun gedung bertingkat dua, kita ingin membangun gedung bertingkat tiga, tingkat empat dan seterusnya. Jadi gedung dibangun bukan dilandasi oleh niat tulus karena fungsinya melainkan karena perasaan gengsi.

    Hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Anas, Nabi Muhammad Saw pernah memperingatkan kepada orang-orang kaya :

    "Barang siapa membangun gedung lebih dari sepuluh meter, ia akan mendengar seruan dari langit, Hai musuh Allah! Mau kemana engkau dengan gedungmu itu?"

    Tentu saja, maksud Nabi bukan melarang kita membangun gedung tinggi, tetapi lebih terfokus pada peran, fungsi dan asal muasalnya. Gedung tingkat satu saja, jika didirikan hanya untuk merusak orang lain, maka akan tetap dilaknat Allah SWT. Apalagi keberadaan gedung tersebut terlebih dahulu harus membongkar masjid atau rumah orang lemah secara paksa.

    Sampai tanggal 24 April 2000, belum ada gedung pencakar langit di negeri gurun timur tengah. Tepat sehari setelah itu berdirilah gedung tertinggi di Najd bernama Fisaliah Building dengan ketinggian 269 meter. Bahkan tiga tahun kemudian di Riyadh berdiri gedung yang lebih tinggi dengan nama Kingdom Center yang mencapai 300 meter.

    Subhanallah, ternyata prediksi Nabi Muhammad,Saw 14 abad yang lalu kini telah terbukti. Orang-orang gurun sudah mulai berlomba-lomba mendirikan gedung pencakar langit. Mereka semakin jauh dari peringatam Nabinya.Iman mereka sekarang dalam kondisi terpuruk.
    Kebanyakan dari mereka sibuk memperkaya diri dengan gaya hidup yang telah dikontaminasi oleh peradaban barat. Bagaimanapun caranya, Berapapun harganya yang paling penting adalah imeg dan gengsi bahwa sesungguhnya mereka telah kaya raya.

    Solidaritas mereka terhadap keadaan saudaranya yang sangat memilukan di Gaza dan Palestina menjadi teralihkan oleh kesibukan mereka terhadap gengsi dan prestisenya yang telah ditanamkan oleh konspirasi Amerika dan sekutunya Zionis Israel, sehingga permasalahan Palestina tidak akan pernah selesai sampai akhir zaman.

    Konsepsi sukses seseorang terkadang dilihat pada apa yang dimiliki secara fisik; motor, mobil, rumah, gedung bertingkat pesawat dan lainnya. Padahal saudara kita yang hidup di pedesaan tanpa kendaraan bermotor sekalipun, bila hatinya bersih dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT maka dapat dianggap orang yang sangat sukses dalam hidupnya.


    Pilihannya Masjid atau Gedung bertingkat?

    Untuk menjawab pertanyaan tersebut setidaknya ada beberapa alasan untuk menjawabnya.
    Pertama, jika digunakan hanya sebagai gagah-gagahan saja sebaiknya jangan dilakukan, bila membangun masjid hanya pamer karena melihat masjid di desa tetangganya lebih bagus. Apa bedanya dengan membangun gedung bila tujuannya hanya untuk pamer ?

    Kedua, Sah-sah saja jika maksudnya untuk dakwah dan syiar. Semakin banyaknya masjid diharapkan kian banyak pula umat Islam berbondong-bondong datang untuk beribadah. Allah berfirman "Fastabiq al-khairat" (Berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan)
    Jadi, membangun gedung atau masjid nilainya sama saja, tergantung sejauh mana fungsinya, bukan fisiknya.

    Masjid adalah simbol agama, sementara gedung adalah simbol sekuler. Tetapi fungsi natural itu bisa berubah menjadi kebalikannya. Masjid adalah simbol sekuler, gedung adalah simbol agama. Jika fungsi sebenarnya dari kedua unsur tersebut tidak maksimal apalagi bila digunakan hanya sebagai pameran atau sebagai benda artistik semata.

    Maksud sabda Nabi bahwa salah satu tanda kiamat adalah ketika orang beramai-ramai membangun gedung, yaitu bukan dari fisiknya semata, tetapi makna yang tersembunyi di dalamnya dilatar belakangi oleh perampasan hak-hak orang miskin dengan menggusurnya atau hanya untuk melibas pengusaha kecil saja.

    Bila hal ini tetap dilakukan, maka tunggu saatnyakiamat besar itu akan tiba. Mudah-mudahan kita bukan termasuk di antara orang-orang yang akan melihat kedahsyatan kiamat kelak, Amin...)*



    )*Disadur dari berbagai sumber

    28 komentar:

    1. makasih atas pencerahannya mas..moga saja manusia membangungedung pencakar langit untuk berbuat kebaikan....bukan sebaliknya..

      BalasHapus
    2. Postingan yg sarat dg hikmah, saya suka sekali, BW yg menambah ilmu

      BalasHapus
    3. pencerahannya adem.. makasih ya om

      BalasHapus
    4. salam sobat
      memang benar mas,,tanda2 kiamat sudah muncul.
      seperti meninggikan gedung2 tersebut diatas.
      semoga kita semua selalu meningkatkan amal dan ibadah, agar kelak kiamat tiba kita sudah berbekal.

      BalasHapus
    5. menyimak dan merenungkan hikmah didalamnya.

      BalasHapus
    6. em.... ga jadi dong rencana ane mau bikin gubuk pencakar langit....
      hehehehehe

      salam kenal bang...

      BalasHapus
    7. subhanallah.. ternyata benar yang diperkirakan rasulullah saw..

      mari kita senantiasa menghindari fitnah kafir laknatullah..

      BalasHapus
    8. Semoga kita diselamatkan dari kiamat kubro nanti bila tiba saatnya...merinding bila mengingat hari kiamat, semoga kita termasuk golongan orang2 yang beriman...amiin.

      BalasHapus
    9. bergidik pak bacanya..kayaknya masalah era global itu adalah menurunnya spiritualitas dan moralitas...moga-moga jadi bagian yang selamat...

      BalasHapus
    10. Alhamdulillah.., silaturahmi ku kesini mendatangkan manfaat yg luar biasa. Terima kasih utk sharingnya...

      BalasHapus
    11. Oya, jika tak keberatan link-ku yg terdapat dalam Gaelby Blog List dihapus dan diganti dg yg ini :
      http://renijudhanto.blogspot.com/

      Terima kasih...

      BalasHapus
    12. nice artikel, jadi nambah wawasan, thanks for share. udah saya follow back yah, jangan bosan2 mampir ke tempat saya, sebentar lagi session ramadhan mengudara disana, heheheee

      BalasHapus
    13. sob ada award untuk sobat, silahkan dicek yaaa :)

      BalasHapus
    14. Terimakasih atas pencerahannya Mas...

      BalasHapus
    15. dunia sudah tua
      pola pikir manusia semakin merosot
      kiamat pun makin dekat

      BalasHapus
    16. kunjungan pertama...salam kenal yach...
      Nice post...(^_^)

      BalasHapus
    17. singkat cerita
      dunia sudah mau kiamat, hiks hiks

      BalasHapus
    18. >Dino : Thank sobat
      >Winny : Semoga bisa menjadi pelajaran dan menjadi salah satu materi dakwaknya. Dzajakillah khairan :)
      >Anyin : Thanks balik, adinda :)
      >Nura : Amiin allahumma amiin :)

      BalasHapus
    19. >Aryadevi : Thanks atas kunjungannya :)
      >Pak tani : Heheeee... sebenarnya gubuk pencakar langitnya ttap bisa didirikan asalkan diperhatikan peran dan manfaatnya. Kapan2 Saya ingin mampir ke gubuknya. Salam sobat :)
      >Saidi : Semoga kita terhindar dari fitnah itu, amiin
      >Latifah : Amiin allahumma amiin :) thanks

      BalasHapus
    20. >Tfd : Amin... Thanks
      >C.kecil : Akan segera aq koreksi. Thanks
      >Fai : Thanks saudaraku, dzadjakallah khairan :)
      >Four :Thanks buat hadiahnya, langsung aq cek skrang.
      >Laksamana : Makasih balik bro :)
      >Attaya : aq sepakat bnget dek ! Thanks
      >Rizma : Salam knal balik, good luck !
      >Edda : Makasih dah mo mampir :)

      BalasHapus
    21. hmmm.....fenomena kiamat...?

      BalasHapus
    22. mkashy iah om, ada link eloknya.. ^_________________^

      BalasHapus
    23. Terima kasih udah ganti link-ku ya..?

      BalasHapus
    24. Globalisasi memang menimbulkan banyak akibat yg harus kita antisipasi sebelumnya.

      BalasHapus
    25. Mantap!!!
      "Manusia berlomba-lomba meninggikan gedung-gedung"
      "Dicabutnya ilmu, banyak gempa, waktu terasa saling berdekatan"
      "Banyak terjadi huru hara dan pembunuhan."

      nah udah tanda2...

      tapi ada yang miris, dulu sekitar tahun 2005 di daerah pasteur-Bandung gak nemu masjid. Ada "Masjid" tapi ukurannya kecil,bisa dikatakan "mushola" lah cuma berapa meter kali berapa meter di tengah2 diantara mall2 besar. Miris, tapi mau gimana lagi. Bangun Masjid besar juga belum tentu isinya ada

      BalasHapus
    26. Iya, sekarang sudah banyak penggusuran rakyat miskin dan penjual-penjual kecil. terima kasih atas pencerahannya. lam kenal :)

      BalasHapus
    27. terimakasih pencerahanya, :)

      BalasHapus