Bagaimana kita bisa menjadi kaya
dengan cara yang hebat dan mudah? Jawabanya, menjadi Broker Properti. Nama
Indonesia-nya sih biasanya: MAKELAR PROPERTI. Tapi oke deh, kita sebut saja
Broker Properti. Cara menjadi Broker Properti di sini adalah dengan bergabung
pada sebuah Kantor Broker Properti.
Apa, sih kehebatannya jadi Broker
Properti?
- Relatif Enggak Pake Modal
Pernah tahu nggak berapa modal yang Anda butuhkan untuk membuat sebuah toko roti? Sekitar Rp 40 juta. Kalau buka toko kelontong: Rp 60 juta - 150 juta. Nah, sekarang berapa sih modal yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang Broker Properti?
Pada beberapa
kantor mungkin enggak perlu modal. Tapi di beberapa kantor lain, ada yang
mensyaratkan sedikit investasi awal untuk pendidikan dan keperluan kantor,
yaitu sekitar Rp 1-2 juta. Enggak mahal sih kalau dibandingkan dengan modal
buka toko roti dan toko kelontong.
Meski Anda
bukan pemilik usaha ini, tapi profesi Anda Anda sebagai seorang profesional.
Jadi kekayaan ilmu sebagai broker jauh lebih mahal dibandingkan dengan pemilik
toko-toko tersebut.
- Tidak Terikat Waktu.
Pernah nggak membayangkan kalau Anda bisa masuk dan pulang kantor kapan? Bahkan dengan kebebasan untuk bisa masuk kantor kapan saja kita perlu dan kapan saja kita butuh? Nah, ini enaknya jadi Broker Properti. Pada bisnis ini, Anda tidak akan pernah diikat oleh waktu. Memang sih pada beberapa kantor broker Anda mendapat jatah waktu piket untuk sekadar jaga kantor. Tapi itu juga enggak mutlak kok. Kalau enggak mau juga nggak masalah. Yang penting dari bisnis ini adalah produktivitas kita untuk dapat mencari barang jualan, dalam hal ini berarti properti yang akan dijual seperti tanah, rumah, ruko atau apartemen.
Selain barang
jualan, kita juga perlu untuk mendapatkan pembeli. Nah kalau kedua hal tersebut
bisa kita lakukan, enggak ke kantor juga enggak masalah kok. Jadi kalau kita
mau kerja sambil bisa tetap menjemput anak ke sekolah, tetap bisa nonton gosip
atau telenovela, dan nggak akan kena macet di pagi hari, maka menjadi Broker
Properti adalah pekerjaan yang pas buat Anda.
- Penghasilan yang Adil dan Tinggi.
Pernah enggak ngerasain sudah kerja berat tapi gaji enggak nambah-nambah? Malah kadang merasa rugi karena temen yang kerjaannya lebih rnggak jelas kok bisa dapat gaji. Lebih tinggi lagi. Enggak adil kan rasanya?
Nah, di bisnis
ini tidak seperti itu. Memang sih, sebagai seorang broker properti, di atas
kita pasti ada seorang leader atau senior. Tapi mereka biasanya tidak
mendapatkan gaji dari pendapatan kita. Kecuali kalau Anda meminta bantuan
mereka atau mendapatkan prospek yang mereka pegang.
Sekarang,
berapa sih penghasilan seorang broker? Dalam bisnis ini biasanya penerimaan
yang didapat adalah berdasarkan persentase komisi. Pada beberapa kantor, komisi
diperoleh dari penjual. Tapi ada juga broker yang mensyaratkan agar pembeli
juga memberikan komisi. Apa enggak asyik tuh bisa dapat dari dua pihak? Memang
berapa besar sih komisinya? Rata-rata sih sekitar 1.5% - 3% dari harga
transaksi. Makin besar harga properti yang terjual mungkin bisa makin kecil
prosentase komisinya. Jadi kecil dong?
Enggak juga.
Kalau Anda bisa menjual rumah di BSD atau Karawaci yang seharga Rp 1,5 miliar,
komisi 1% saja yang Anda dapatkan adalah Rp 15 juta. Bayangkan kalau Anda
berhasil menjual rumah di Pondok Indah yang ditawarkan dengan harga Rp 3
miliar. Menggiurkan kan?
- Banyak Relasi
Pekerjaan ini juga tepat lo untuk mereka yang senang bergaul dan bersosialisasi. Pada intinya pekerjaan ini hanya butuh banyak teman dan relasi. Makin banyak teman dan relasi maka makin mudah pekerjaan ini dilakukan. Adanya kekuatan relasi juga membuat Anda dapat dengan mudah berperan sebagai penghubung antara pihak pembeli dan penjual. Bahkan banyaknya relasi dapat membuat Anda bisa mendapatkan komisi tanpa harus menjadi broker. Lho, kok bisa? Begini caranya: Kalau teman Anda memiliki prospek yang ingin menjual rumah dan Anda memiliki prospek yang ingin membeli rumah yang kriterianya sesuai dengan kriteria penjual maka komisi yang diterima oleh teman Anda akan dibagi dua. Begitu pula sebaliknya. Gimana, asyik kan? Dimana lagi cuma dengan berteman bisa dapat uang? Ya enggak?
Ya, bekerja
sebagai broker memang kayanya gampang dan menyenangkan. Tapi seperti juga
pekerjaan-pekerjaan lainnya, profesi ini juga menuntut kita untuk tetap bekerja
keras dan berdisiplin tinggi. Mengingat penghaasilan yang berupa komisi, maka
makin banyak penjualan yang dilakukan maka akan makin tinggi pula komisi yang
diperoleh. Jadi, kenapa Anda tidak mencoba untuk memulainya sekarang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar