Photobucket

Selasa, 17 November 2009

Puisi Negeri Para Bedebah

Pada saat saya menonton TV-one dalam momen pembancaan Puisi dengan judul Negeri para Bedebah sewaktu demo mendukung Pak Bibit dan Pak Chandra menentang kriminalisasi KPK beberapa hari yang lalu membuat saya terkesima dan merinding.

Tentu saja Isi puisi tersebut, tidak bisa saya hafalkan. Setelah mencari-cari di internet, Alhamdulillah, saya berhasil mendapatkan formatnya dengan lengkap di Vivanews.com.

Selamat menyimak ! Mudah-mudahan puisi ini dapat menjadi spirit kita untuk selalu perduli untuk melawan kedholiman dan ketidak adilan.

Negeri para Bedebah

by : Adi Masardi

Ada satu negeri yang dihuni para bedebah

Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-
burung kondor menjatuhkan bebatuan menyala-nyala

Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau menjadi kuli di negeri orang
Yang upahnya serapah dan bogem mentah

Di
negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedangkan rakyatnya hanya bisa pasrah

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah nasib suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya

Maka bila melihat negeri dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan
revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi, dengan
demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan



26 komentar:

  1. bagus sekali puisinya mas...oleh Adi masardi ya

    maafkan setelah lama kamu mampir di blogku baru sempat kemari...salam kenal :)

    BalasHapus
  2. mantab biar semua mata yang membaca sadar

    BalasHapus
  3. Mudah-mudahn dibaca sama pimpinan KPK dan POLRI serta KEJAGUNG

    BalasHapus
  4. mantap pusinya.. he..he.. kereen.. btw, kasih 'name' dan 'URL' dook dalam 'beri komentar sebagai' biar kita yg gak pake blogger juga bisa kasih komentar..
    cerita.gravis-design.com

    BalasHapus
  5. @putire: thanks, slam kenal balik Bro
    @Blogsersan: semoga mereka bisa tercerahkan

    BalasHapus
  6. @anasmcguire/Joddie : thanks u atensinya, good luck! :)

    BalasHapus
  7. mantap tuh puisinya ;)) awalnya kirain papy yang buat puisi :D .... oh iya papi gaelby.com udah siap tinggal di setting di blogspot saja...kirim aja pesan aka FB papi loa ku mada ma setting aka blog ake heeee gadu pass labo user..oke pi salam sukses selalu

    BalasHapus
  8. cocok dibacakan setiap pagi di gedung DPR MPR dan semua instansi pemerintah :(

    BalasHapus
  9. keren oy puisinya....

    ternyata saya hidup di negeri yang bedebah....

    sungguh

    BalasHapus
  10. bangun bangun!!!!!!!!
    msayarakat ingin perubahan

    BalasHapus
  11. @M.Noval : thanks bro, skalian ntar Januari aja, abiz pengumuman pemenang kontest
    @Bill: Merdeka ! cba sya d Jkrta akan lngsung sya bacakan di gdung DPR. Thanks sob.

    BalasHapus
  12. @kak_ega : thanks, kita semua berada di negeri para bedebah.
    @kakve: thanks atensinya, perubahan adalah keniscayaan

    BalasHapus
  13. Puisi yang bagus :)

    BalasHapus
  14. Puisi yang menggugah dari Adi massardi,Syukron jazakillah sudah mampir .*_*

    BalasHapus
  15. Puisinya unik mas...kalo demonya para mahasiswa pake cara berpuisi gini, polisi ga bingung kali ya? thanks mas dah mampir, saya follow yach

    BalasHapus
  16. Semoga Indonesia bukan negeri para bedebah.. kalaulah iya.. semoga para bedebah itu cepat-cepat bertobat sebelum Tuhan marah!
    Nice poem!
    Lam kenal, Pak Guru.. hehhe.. :)

    BalasHapus
  17. @CakWin/aTEH75: Thanks u/ atensinya. Slam peace and good luck!...:)

    BalasHapus
  18. @Zahra : thanks, u keinginan follow blog ini. saya gak kberatan. Thanks n Good luck !
    @Gek : Go to hell, para bedebah ! thanks n slam peace

    BalasHapus
  19. wow........puisinya kuereen banget!!!!........ayo tukar link dengan sangat senang hati!!!!! link udah saya pasang di blogrol ya!?!?!!?

    BalasHapus
  20. kunjungan perdana
    salam hangat selalu

    BalasHapus
  21. kereenn neh puisinya...

    oh iya,, makasih dah berkunjung di blogku yaahh... salam kenal.. :)

    BalasHapus
  22. Blognya mantap mas...
    Terima kasih atas kunjungannya.

    Salam.

    BalasHapus
  23. @jhoni: thanks, linknya segera sya pasang
    @bluethundert: salam kenal balik bro, thanks

    BalasHapus
  24. @yoliz / lambang : Thanks for all, salam peace n good luck ! :)

    BalasHapus
  25. Wow Subhanallah...
    saya selalu salut dg anak negri yg merantau ke pusat & kemudian mengabdi lagi di daerah asal...
    salut, salut, salut! :D
    Smoga Allah melimpahkan kebaikan untuk Mas Gaelby...
    oia, saya boleh copy puisi ini ya?
    Tenkyuuu... ;)

    BalasHapus
  26. @qq is : thanks atas kunjungannya. Smoga Allah melimpahkan kebaikan juga atasmu saudariku.
    Silahkan mencopy.

    dzadjakillah khairan... :)

    BalasHapus