Pada saat saya menonton TV-one dalam momen pembancaan Puisi dengan judul Negeri para Bedebah sewaktu demo mendukung Pak Bibit dan Pak Chandra menentang kriminalisasi KPK beberapa hari yang lalu membuat saya terkesima dan merinding.
Tentu saja Isi puisi tersebut, tidak bisa saya hafalkan. Setelah mencari-cari di internet, Alhamdulillah, saya berhasil mendapatkan formatnya dengan lengkap di Vivanews.com.
Selamat menyimak ! Mudah-mudahan puisi ini dapat menjadi spirit kita untuk selalu perduli untuk melawan kedholiman dan ketidak adilan.
by : Adi Masardi
Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor menjatuhkan bebatuan menyala-nyala
Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau menjadi kuli di negeri orang
Yang upahnya serapah dan bogem mentah
Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedangkan rakyatnya hanya bisa pasrah
Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah nasib suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya
Maka bila melihat negeri dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi, dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan
bagus sekali puisinya mas...oleh Adi masardi ya
BalasHapusmaafkan setelah lama kamu mampir di blogku baru sempat kemari...salam kenal :)
mantab biar semua mata yang membaca sadar
BalasHapusMudah-mudahn dibaca sama pimpinan KPK dan POLRI serta KEJAGUNG
BalasHapusmantap pusinya.. he..he.. kereen.. btw, kasih 'name' dan 'URL' dook dalam 'beri komentar sebagai' biar kita yg gak pake blogger juga bisa kasih komentar..
BalasHapuscerita.gravis-design.com
@putire: thanks, slam kenal balik Bro
BalasHapus@Blogsersan: semoga mereka bisa tercerahkan
@anasmcguire/Joddie : thanks u atensinya, good luck! :)
BalasHapusmantap tuh puisinya ;)) awalnya kirain papy yang buat puisi :D .... oh iya papi gaelby.com udah siap tinggal di setting di blogspot saja...kirim aja pesan aka FB papi loa ku mada ma setting aka blog ake heeee gadu pass labo user..oke pi salam sukses selalu
BalasHapuscocok dibacakan setiap pagi di gedung DPR MPR dan semua instansi pemerintah :(
BalasHapuskeren oy puisinya....
BalasHapusternyata saya hidup di negeri yang bedebah....
sungguh
bangun bangun!!!!!!!!
BalasHapusmsayarakat ingin perubahan
@M.Noval : thanks bro, skalian ntar Januari aja, abiz pengumuman pemenang kontest
BalasHapus@Bill: Merdeka ! cba sya d Jkrta akan lngsung sya bacakan di gdung DPR. Thanks sob.
@kak_ega : thanks, kita semua berada di negeri para bedebah.
BalasHapus@kakve: thanks atensinya, perubahan adalah keniscayaan
Puisi yang bagus :)
BalasHapusPuisi yang menggugah dari Adi massardi,Syukron jazakillah sudah mampir .*_*
BalasHapusPuisinya unik mas...kalo demonya para mahasiswa pake cara berpuisi gini, polisi ga bingung kali ya? thanks mas dah mampir, saya follow yach
BalasHapusSemoga Indonesia bukan negeri para bedebah.. kalaulah iya.. semoga para bedebah itu cepat-cepat bertobat sebelum Tuhan marah!
BalasHapusNice poem!
Lam kenal, Pak Guru.. hehhe.. :)
@CakWin/aTEH75: Thanks u/ atensinya. Slam peace and good luck!...:)
BalasHapus@Zahra : thanks, u keinginan follow blog ini. saya gak kberatan. Thanks n Good luck !
BalasHapus@Gek : Go to hell, para bedebah ! thanks n slam peace
wow........puisinya kuereen banget!!!!........ayo tukar link dengan sangat senang hati!!!!! link udah saya pasang di blogrol ya!?!?!!?
BalasHapuskunjungan perdana
BalasHapussalam hangat selalu
kereenn neh puisinya...
BalasHapusoh iya,, makasih dah berkunjung di blogku yaahh... salam kenal.. :)
Blognya mantap mas...
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya.
Salam.
@jhoni: thanks, linknya segera sya pasang
BalasHapus@bluethundert: salam kenal balik bro, thanks
@yoliz / lambang : Thanks for all, salam peace n good luck ! :)
BalasHapusWow Subhanallah...
BalasHapussaya selalu salut dg anak negri yg merantau ke pusat & kemudian mengabdi lagi di daerah asal...
salut, salut, salut! :D
Smoga Allah melimpahkan kebaikan untuk Mas Gaelby...
oia, saya boleh copy puisi ini ya?
Tenkyuuu... ;)
@qq is : thanks atas kunjungannya. Smoga Allah melimpahkan kebaikan juga atasmu saudariku.
BalasHapusSilahkan mencopy.
dzadjakillah khairan... :)