menggores abjad kelu termakhtub tubir air mata
rikuh menjalani nasib
tanpa sejumput kasih, menghilang berabad silam
Darah tak jemu menetes
dari kelopak bunga merindu siraman Al-Kautsar
Raga terpenuhi asa, mimpi bersua dengan kekasih
Sementara...
ketenangan tidak jua muncul
semenjak Ghamata dijejak Cisneros
yang tak pernah mencuci baju keuskupannya
Ababil itu tidak pernah turun lagi
membawa kerak neraka
membakar bebajuan sombong merajalela
angkara di setiap sudut
angkara di setiap sudut
dengan keringat mengelupas tubuh
dari tubuh sang uskup
ia telah mencoreng dinding-dinding masjid
dan menukar namanya menjadi gereja.
Salaamun'alaika wahai Kekasih Semesta
kunikmati rindu ini, menggapai syafaatmu,
*Sayyid Madani Syani
Ujian bagi umat Allah Ta'alla....sampai di mana kita bersujud ikhlas kepadaNya dan mengumandangkan syalawat Nabi..Insya Allah
BalasHapusKapanpun, dimanapun, hanya Allah SWT pegangan hidup kita.
BalasHapus- Besarnya ujian yang diberikan menunjukkan besarnya cinta Allah swt pada umatNya
BalasHapus- miris menangkap makna dari puisi di atas
koq ketinggalan berita ya...
BalasHapustugas kita semakin berat dong.
semoga kita selalu dalam bimbingan-Nya.amiinn...
makna dari pencarian kekasih sejati, bibir yang selalu basah dengan bershalawat
BalasHapusAbabil akan turun walo kapan
BalasHapuskarena kedzaliman pastilah akan ada balasan
hanya saja ujian itu akan terus turun
selama manusia masih ada iman
itu kenapa kiamat-kiamat kecil dimunculkan
sebagai peringatan bagi kaum beriman
agar tauhid tetap bersemayam, tak tergoyahkan.
Salamun alaika kekasih semesta
BalasHapusdmana kan q temukan syafaatmu
ketika lisan ini tak lagi fasih melantunkan namamu?
speechless
BalasHapuskeren banget :)
salawat kita hangturkan untuk kekasih Allah
BalasHapusck ck ck oke lah sodaraku
BalasHapusKarena tak ada lagikah ketulusan dalam bershalawat untuk beliau? :(
BalasHapussalam sobat
BalasHapuspenuh kesyukuran kepada Allah swt.
dalam keadaan pedih sekalipun.
puisi yg menyentuh sekali...namun bait terakhir kenapa ada pertanyaan retoris spt itu ya :)
BalasHapussalam
BalasHapushalo ade gaelby, udah brp umurnya skrg? udah bisa blogwalking sendiri belom? heheh
slm bwt mama dan babanya yaa
Salamun'alaika..........
BalasHapus>Belantara: InsyaAllah sodaraku. Tq:)
BalasHapus>Dedenkus: Betul 3x. Tq:)
>Pakies: Subhanallah...
>Narti: Amiin Allahumma amiin.
>Arya: Ya rafi'asyaniddaraji. Salam hangat :)
>Muza: Semoga, amiin Allahumma amiin :)
BalasHapus>Lone: Assalamun alaika ya habbibie
>Chikarey: Thanks dah mo mampir :)
>7Taman: Allahumma salim'wa salim alaikh :)
>M.Avip : Salam hangat selalu, tq:)
hmmm..., tanpa bisa mengomentarinya hanya bisa mengacungkan kedua jempoL saja.
BalasHapusAssalamu alaika ya sayidi ya Rosulullah..
BalasHapusbudi anduk vbaca ini pertamanya terharu, tpi akhirnya...
BalasHapushahaha bikin ngakak!!
wahhh... saiia sii cuma bisa takjub klu sama untaian kata2 seperti nii :)
BalasHapusweh, sangat dalam makna nya. saya takut salah penafsiran :)
BalasHapusmerinding... :( teringat kerusuhan dulu :(
BalasHapus*speechless*
BalasHapussemoga kita menjadi orang2 yang selalu mentasbihkan nama-Nya disetiap napas kita,juga orang2 yg selalu merindukan Rasulullah dengan selalu bersalawat kepdanya..
salam
Postingannya beda dari biasanya...
BalasHapusTapi tetap saja, mengingatkan kita utk selalu kembali dan mengingatNYA.
I like this...
selalu mencintai ALLAH adalah jalan terbaik hehehe saLAM KENAL AJA SOB
BalasHapushhhmmmm lebih banyak berdoa dan lebih banyak mengingat Allah
BalasHapus>OmRame: Tq Om :)
BalasHapus>Yohan : Amiin...
>M.Faroz: Allahumma salim wa baarik alaih.
>Nyun : Hehee... :))
>Genial : Thanks, salam hangat :)
>Ica : Trims dah mo mampir, salam sobat :)
BalasHapus>Almastie : Dzadjakallah saudaraku :)
>Wiwien: Amiin Allahumma amiin. Salam hangat selalu :)
>Catatan : Heehee.. Perlu sedikit variatif aja. Thanks :)
>Mobil : Salam kenal balik, tq :)
>Ario : Yuph, sepakat bro... tq:)
Jundullah tak akan pernah lagi ada jadi jangan pernah berharap akan turun malaikat menemani kita berjuang karena kita tidak pernah bisa berislam secara kaffah, orang yang teguh dengan Sunnah dianggap Aliran sesat , berislam secara total malah dianggap fundamentalis dan yang anehnya umat islam sendiri yang sekarang phobia dengan saudaranya sendiri termakan oleh ghaswul fikri para thagut dan salibis, mereka sendiri yang menyebut saudaranya teroris, fundamentalis dan segala macam yang lainnya ingatlah sesungguhnya Umat Islam itu bersaudara, sakit yang satu maka dirasakan bersama
BalasHapussama2, bahasanya sangat daLam. terungkap tapi suLit untuk diucapkan, hanya itu (tanda jempoL di atas) yang bisa saya sampaikan.
BalasHapus